Semarang-Penilaian Kinerja Kepala Madrasah merupakan proses pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini sudah menjadi tupoksi kepala madrasah dilakukan secara berkala dalam periode tahunan dan empat tahunan.
Demikian ditegaskan Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang DR. H. M. Fatkhuronji, S.Ag., M.Pd.I. dalam sambutannya sebagai ketua tim penilai PKKM MI Al Muta’allimin pada Rabu, 26 Oktober 2022. Didampingi 2 penilai yaitu Drs. H. Amhal Kaefahmi, S.H., M.Hum., M.Pd. selaku Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang dan Abdurrohim, S.Ag. selaku Bagian Kurikulum Dikmad Kemenag Kota Semarang.
Ditambahkan Fatkhuronji, Kinerja kepala madrasah sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas lima tugas utama kepala madrasah meliputi :
- Usaha pengembangan madrasah
- Pelaksanaan tugas managerial
- Pengembangan kewirausahaan
- Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
- Hasil kinerja kepala madrasah.
Sementara itu Kepala MI Al Muta’allimin, Sukirman, S.Pd.SD., S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan kepada Tim Penilai PKKM untuk bimbingan dan evaluasinya pada penilaian ini agar menjadikan madrasah yang dipimpinnya lebih baik. Jika ada kekurangan mohon diberikan saran untuk perbaikan kedepan.
Sebelum penilaian mulai ditampilkan video profil MI Al Muta’allimin pada layar LCD, tim penilai mengapresiasi dengan baik video tersebut.
Penilaian dimulai komponen pertama tentang kemampuan kepala madrasah usaha pengembangan madrasah oleh kasi dikmad. Selanjutnya komponen pelaksanaan tugas mangerial dan pengembangan kewirausahaan oleh Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang, Amhal. Komponen Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan oleh Abdurrohim. Dan yang terakhir komponen hasil kinerja kepala madrasah.
Selain itu hadir pula Ketua Yayasan Al Muta’allimin, H. Munif, S.Ag., M.Pd.I. Dan juga Ketua Komite MI Al Muta’allimin, Maftukhin, ikut dalam penilaian kepala madrasah ini.
“Semoga dengan penilaian kinerja kepala madrasah ini, MI Al Muta’allimin dapat menjadi lebih baik dan lebih maju.” Tutur Maftukhin.
“Kepemimpinan MI Al Muta’allimin oleh Sukirman selama ini sudah baik, namun harus lebih ditingkatkan lagi.” Ujar H. Munif.
Dian, selaku penilai dari guru mengungkapkan bahwa kinerja kepala madrasah selama ini cukup solid. Dengan indikator kedisiplinan meningkat dan adanya program-program baru yang menjadi unggulan di MI Al Muta’allimin. Program unggulan yang dimaksud adalah kelas tahfidz. Dian/Sukirman/bd