Surakarta- Hari Selasa -Sabtu, (22-26/11/2022) menjadisalah satu hari yang istemewa di tahun ini bagi Pondk Pesantren dan para santri Indonesia dengan gelaran Pospenas ke-9 yang diadakan di Kota Solo.
Upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional atau Pospenas IX di Stadion Manahan, Solo, Rabu, (23/11/2022), berlangsung meriah dengan sekira 20.000 santri dan undangan lainya yang memenuhi kursi-kursi tribune.
Acara di awali dengan pertunjukan Qosidah Qasima yang memberikan suguhan guna menghibur para santri yang sudah duduk di tribune penonton. Para penonton selain kontingen santri yang akan bertanding dari 34 Provisi se-Indonesia dalam acara pospenas kali ini, juga merupakan para santri dari Se-Solo Raya yang ikut memeriahkan pembukaan.
Ddengan berpakaian ala santri baik yag mengunkaan sarung, baju koko dan peci, para santri masuk ke stadion dengan tiket yang telah di siapkan oleh panitia, penyelenggara Pospenas juga menyediakan panggung di sekitar Stadion Manahan.
Pada saat di hibur oleh Qasidah Qasima para santri yang menghadiri pembukaan Pospenas IX di Stadion Manahan Solo itu ikut menyanyikan lagu yang dinyanyikan Qasima. Ada yang melambaikan telepon seluler dengan kondisi lampu senter menyala.
Hadir pada acara pembukaan Pospenas IX di Stadion Manahan Solo Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan membuka Pospenas IX. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, dan undangan lainya baik pejabat tinggi dilingkungan kementerian Agama, Pemerintah Kota Solo, Bupati/walikota se-Jateng dan tokoh agama serta pengasuh ponpes perwakilan se-Jateng.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan membuka Pospenas ke-9 ini, “Mari jadikan Pospenas ini sarana saling mengenal dan bersilahturahmi guna mengeratkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan membangun SDM Santri demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini,“ ungkapnya dengan dilanjutkan pemukulan kentongan sebagai pertanda di buka secara resmi Pospenas di Solo.
Kegiatan akan diikuti sebanyak 2.867 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia , dengan 12 cabang kompetisi baik seni islam maupun olahraga yaitu sepak bola, tenis meja, tolak peluru, lomba lari tunggal dan estafet, serta atletik. Sedangkan cabang seni ada kaligrafi, stand up comedy, lomba film pendek, hadrah, lomba pidato bahasa Inggris, Indonesia, dan Arab.(Hid/Sua).