081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Raih Medali Emas Bahasa Indonesia, Justine Semakin Tertantang

Banjarnegara – Perjuangan meraih prestasi akan terus digelorakan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Seluruh siswa diberikan kesempatan yang sama untuk mengasah minat, bakat dan keterampilan yang dimilikinya. Seluruh siswa pun diberikan kesempatan meraih prestasi lewat berbagai kompetisi online yang dapat diikuti.

Melatih jiwa kompetisi secara jujur dan mandiri sejak dini diharapkan dapat mencetak generasi Madtsansa yang tangguh dan pantang menyerah. Sehingga akan tercetak pula generasi muda Banjarnegara yang siap membangun bangsa.

Salah satu wujud perjuangan itu adalah berhasilnya Justine Modesty, salah satu siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara di ajang Sains Divya Nasional 1.0 yang diselenggarakan oleh Divya Competition dengan meraih medali emas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ditemui tim Warta Madtsansa setelah upacara HAB Kemenag Ke-77 Kabupaten Banjarnegara yang pada Selasa (3/1) remaja yang akrab disapa Justine ini mengaku sangat bersyukur dan semakin tertantang untuk mengikuti kompetisi online lainnya.

“Alhamdulillah saya berhasil meraih medali emas di ajang ini.  Ini semakin membuat saya tertantang untuk mengikuti kompetisi online sebanyak-banyaknya. Rasanya sangat bahagia ketika kita berhasil meraih medali, terlebih medali emas, terlebih sendirian. Rasanya sesuatu! Selain buat koleksi sendiri semoga saya dapat turut meningkatkan prestasi madrasah. Pokoknya semakin penasaran dan tertantang!” ujar Justine bersemangat.

Rizki Nurfarida, salah satu pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia mengapresiasi keberhasilan yang baru saja diraih Justine Modesty di ajang ini.

“Selamat…dan terima kasih telah mempersembahkan medali emas untuk Madtsansa, semoga ini akan menjadi motivasi bagi teman-teman yang belum berhasil meraih medali untuk meningkatkan belajarnya dan terus bersemangat dalam berkompetisi,” ungkap guru Bahasa Indonesia kelas VIII MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Sementara menurut Setyo Aji Tri Purnomo yang juga guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Madtsansa bahwa Madtsansa punya sumber daya yang harus terus dimaksimalkan.

“Insya Allah masih banyak yang memiliki kemampuan seperti Justine di Madtsansa. Siswa Madtsansa kan hampir seribu, tentu sumberdaya yang tidak sedikit. Dan bersekolah itu tidak hanya mengejar ijazah. Pengalaman berkompetisi itu akan menjadi pelajaran mahal yang didapatkan siswa di luar kelas,” ucap Setyo Aji. (fy/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content