KKG MI Kabupaten Banjarnegara, Gelar Rapat Kerja Pasca Block Grand PKB Kementerian Agama

Banjarnegara- Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kabupaten Banjarnegara selenggarakan rapat kerja pengurus guna Menyusun program kerja pasca bantuan Block grand. Raker tersebut dihadiri oleh seluruh ketua Pokja KKGMI se-Kabupaten Banjarnegara. (30/1) KKG merupakan wahana untuk meningkatkan kompetensi guru. Pasca bantuan Block grand diharapkan semua Pokja istiqomahkan kegiatan KKG agar tiap guru akan terus mengalami peningkatan secara bertahap. Maka KKG Kabupaten Banjarnegara perlu Menyusun program kerja yang bertempat di Aula Pendais Kecamatan Wanadadi mulai pukul 11.00 wib sampai pukul 16.00 Wib. Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh ketua KKG Kabupaten Banjarnegara, Khaldah. Beliau mengawali rapat kerja dengan mengevaluasi dan meminta laporan program kerja yang telah dilaksanakan tiap Pokja di Kecamatan masing-masing. “ Setiap Pokja yang hadir dipersilahkan untuk melaporkan sebagai bentuk sharing atas program kerja yang telah dirancang dan dilaksanakan,” tandasnya. Yusuf, ketua Pokja Kecamatan Rakit menyampaikan bahwa KKG di Kecamatan Rakit belum maksimal, Adapun kegiatan yang baru dilaksanakan pasca bloc grand adalah pelatihan matematika metode congkak. Hal ini juga sama dilakukan KKG Wanadadi. Berbeda dengan KKG Banjarnegara, disampaikan Laeli bahwa KKG Banjarnegara sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja. “ Alhamdulillah, untuk KKG Banjarnegara memang rutin dilaksanakan sesuai program kerja walaupun belum maksimal, ada 6 paket kegiatan setiap satu semester. 3 paket diantaranya relevan dengan program PKB madrasah reform yakni mengambil literasi, numerasi, dan sains, 3 paket lainnya sesuai kebutuhan guru yakni materi pengembangan karya ilmiah, IT, dan perangkat pembelajaran” terangnya. Usai laporan dan evaluasi tiap Pokja, dilanjutkan merancang program kerja KKG Kabupaten Banjarnegara. Hasil raker ada 4 paket yang diprogramkan pada KKG yang akan dilaksanakan secara Bersama-sama. Selebihnya program kerja KKG Kecamatan disesuaikan dengan kebutuhan guru di masing-masing Kecamatan. “ Adapun paket pertama adalah program pengembangan Numerasi, paket kedua program pengembangan Literasi, paket ketiga Pelatihan Guru Inovasi, dan paket keempat adalah IT dan Public Speaking serta study banding,” Terang Rosihun, pengurus KKG Kabupaten. “ Program terdekat akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari yakni pelatihan guru inovasi,” tambahnya. KKG dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi dan kinerja guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. (nas/rf)