Kemenag Jateng Sepakat Hindarkan Rumah Ibadah dari Kegiatan Politik Praktis

Semarang (Humas) –Suara adzan isya menggema mengawali gelaran Tarawih Keliling (Tarling) Badan Amalan Islam (BAI) Prov. Jateng putaran ke 16 (enam belas) yang bertempat di Masjid Al-Hikmah Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kamis (13/4). Bertindak sebagai Imam yakni Zainuri Ahmad Al Hafidz dan ceramah yang disampaikan oleh Fadlolan Musyafa. Tarling malam ini bertajuk “Hidup Damai di tengah Heterogen Umat”. Turut hadir dalam tarling beberapa perwakilan dari Forkompinda Jawa Tengah, Kesatuan TNI dan POLRI, Lembaga Pendidikan Tinggi, serta terbuka untuk masyarakat umum. Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad beserta jajaran eselon III berkesempatan hadir dan menjalin tali silaturahmi dengan warga sekitar yang mengikuti Tarling. Dirinya sampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada BAI Provinsi Jateng atas diadakannya Tarling serta segala bentuk kegiatan amaliyah Ramadhan yang dilaksanakan oleh lembaga atau instansi lainnya. “Terasa sekali kegiatan amaliyah Ramadhan tahun ini, juga Tarling, mengisyaratkan adanya semangat ukhuwah, semangat persaudaraan diantara kita semua. Semoga semangat ini terus berlanjut sampai ajal menjemput kita,” tutur Kakanwil. Memasuki tahun politik, Kementerian Agama bersepakat dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta selaras dengan regulasi yang ada untuk menghindarkan rumah ibadah dari kegiatan politik praktis. “Kita jaga bersama supaya rumah-rumah ibadah terhindar dari hal-hal yang dapat menodai kesucian ajaran agama dan hal-hal yang dapat mengganggu kerukunan kita. Biarlah rumah ibadah menjadi tempat yang sejuk bagi semua golongan serta segmen kebhinekaan,” pungkasnya. Selanjutnya terdapat pula penyerahan Satu Set Al Qur’an standing untuk Imam dari DMI Prov. Jateng kepada Masjid Al-Hikmah Kanwil Kemenag Prov. Jateng, yang diserahkan oleh Akhmad Su’aidi Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah DMI Prov. Jateng kepada Ismail Khudori Sekretaris Takmir Masjid. (Ps/Rf)