Banjarnegara – Kembali mengharumkan nama madrasah. Tiga pesilat MAN 2 Banjarnegara raih Juara 1 Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Karesidenan tahun 2023. Berlaga bak ksatria di medan tempur, mereka mengalahkan lawan-lawannya dari Cilacap, Banyumas maupun tuan rumah Purbalingga di Sasana Krida Perwira Kabupaten Purbalingga, Jumat (5/5). Dengan hasil tersebut ketiga pesilat berhak melaju ke tingkat Provinsi Juni mendatang.
Emas pertama didapat oleh Andrea Roman Sadewa yang turun di kelas F Putra. Dewa nama sapaannya, memperoleh gelar juara dengan perjuangan sangat dramatis. Harus menghadapi pesilat tuan rumah di babak semifinal, dia buktikan kapasitasnya sebagai juara walau hampir jatuh kelelahan setelah pertandingan usai.
Arsya Virli Askana Fitra menyumbang medali emas kedua. Virli turun di kelas H Putra. Kelas tertinggi pada gelaran Popda kali ini. Pada babak final pertandingan sempat ricuh lantaran Virli yang sudah dinyatakan jatuh tapi mendapat tendangan dari lawannya saat pertandingan sudah dihentikan. Sontak seluruh pendukung, pelatih, dan pembina melayangkan protes sehingga suasana memanas. Namun Virli dapat menyelesaikan denga baik dan dapat memenangkan pertandingan.
Emas Terakhir diraih oleh pesilat cantik asal Desa Kecepit Kecamatan Punggelan. Marchsya Keira Agichi berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan meyakinkan di semifinal atau di partai puncak. Namun hal tersebut tidak boleh membuatnya terlena. Popda provinsi sudah di depan mata dengan lawan-lawan yang sudah pasti semakin berat.
Pembina silat MAN 2 Banjarnegara Adityo Raharjo bersyukur dengan hasil di karesidenan. Dari empat pesilat dapat meloloskan tiga pesilat ke provinsi. “Alhamdulillah kami panjatkan syukur kepada Tuhan semesta alam atas prestasi di Popda Karesidenan kali ini, terima kasih kepada semua keluarga besar MAN 2 Banjarnegara,” tuturnya.
Adit juga berpesan kepada para atletnya untuk tetap fokus dan tidak terlena dalam euphoria kemenangan di Karesidenan. Popda Provinsi sudah menanti di bulan Juni, harus benar-benar disiapkan. “Kami tidak boleh terlena dan harus tetap fokus, lawan-lawan tangguh sudah menanti di tingkat provinsi,” pungkasnya. (ar/ak/rf)