Purbalingga-Ikatan Guru Raudlatul Athfal ( IGRA ) Kabupaten Purbalingga dalam rangka melaksanakan program Kelompok Kerja Raudlatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru RA ( KKG RA ), mengadakan seleksi Kepala dan guru RA/BA Berprestasi. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua IGRA Kabupaten Purbalingga, Khotimah saat berlangsungnya Final Lomba Kepala dan Guru RA Berprestasi, Rabu (10/5/2023) di Aula lantai 2 Kankemenag Purbalingga.
“Tahap pendaftaran 10-24 april 2023, kemudian tanggal 29 April pengumpulan berkas. Tanggal 1 Mei seleksi tahap pertama dan pengumuman tanggal 2 Mei 2023”, jelas Khotimah.
Ia menambahkan, peserta kategori guru ada 21, dan kategori Kepala RA/BA ada 19. Masing-masing kategori diambil 6 besar dan masuk ke tahap final.
“Tujuan kegiatan seleksi atau kompetisi Guru dan Kepala RA/BA adalah untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada Guru dan Kepala Ra/BA dalam meningkatkan kompetensi, profesionalisme kinerja dan prestasinya. Sehingga memberi dampak positif dan peningkatan mutu pendidikan pada jenjang RA /BA”, jelasnya.
Adapun kategori Guru yang masuk peringkat 6 besar meliputi, Nur Cahya Dewi (BA Aisyiyah Bajong Bukateja), Yatmi Astuti (BA Aisyiyah 2.Langgar Kec Kejobong), Widya Stya Ningrum (RA Penolih), Sri Rahyu Setianingsih (BA Aisyiyah Pagerjirak), Khudaifah RA (Sumingkir Rembang) dan Endang Sulistyorini (BA Aisyiyah Purbalingga Kidul).
Sedangkan kategori Kepala RA / BA yakini, Khusnul Khayati (BA Aisyiyah Kutawis Bukateja), Fitri Annur Fatikhah (BA Aisyiyah 2 Purbalingga Lor), Kusuma Pratiwi (BA Aisyiyah Kejobong), Nuryatmi (BA Aisyiyah Muntang Kemangkon), Siti Rianti (BA Aisyiyah 2 Slinga) dan Komariyah (RA Kalibeber Karanganyar).
“Peringkat 6 ini berlanjut pada seleksi tahap 2 yakni hari ini (Rabu 10/5)2023). Diambil peringkat 1, 2 dan 3 serta Harapan 1, 2 dan 3. Harapannya, yang juara 1 untuk mengikuti kompetisi Kepala/Guru berprestasi di tingkat provinsi”, harap Khotimah.
Adapun Komponen Penilaian meliputi, Dokumen portofolio (Pf) dan / atau kelengkapan berkas, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam berupa bentuk best practice, Presentasi dan wawancara tentang kelayakan menjadi GTK Madrasah Berprestasi (tambah KTI), Pemahaman tentang moderasi beragama dan Kemampuan berbahasa Arab, Inggris dan/atau bahasa asing lainnya.
“Tiga orang Dewan Juri , Sodikin Masrukhin ( Pengawas Madrasah), Laelatul Khasanah (IGRA Kab. Purbalingga) dan Khasbi Istanto (Guru MI Berprestasi tingkat nasional tahun 2016)”, pungkas Khotimah.*(sl/rf)