Karanganyar – Koordinasi antar madrasah perlu diselenggarakan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat soliditas madrasah di Karanganyar untuk maju bersama-sama mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.
Karena itu, Kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Karanganyar menggelar rapat koordinasi rutin. Pada Mei ini, rakor diadakan di Aula Kankemenag Kab. Karanganyar, pada Rabu, (17/5/2023).
Hadir dalam rakor KKMI ini, Kakankemenag Kabupaten Karanganyar, Hanif Hanani, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Karanganyar, serta pengurus KKMI, Kepala MI se-Kabupaten Karanganyar.
Kepala Kankemenag Karanganyar Hanif Hanani menyampaikan beberapa hal terkait madrasah. Pertama pengelolaan madrasah yang harus dilakukan dengan tertib dan professional. “Pengelolaan madrasah ini meliputi banyak hal, antara lain SDM dan administrasi. Harus dikelola dengan baik,” tegasnya.
Kedua, digitalisasi madrasah harus diikuti dan sesegera mungkin bersiap. Apalagi di era disrupsi, di mana perkembangan teknologi semakin cepat. “Guru harus bisa mengikuti dan memanfaatkannya,” tambahnya.
Madrasah harus mempunyai pola pikir pendidikan untuk semua, tidak diskriminatif, semua jenis bentuk siswa diterima. “Madrasah harus bersikap seperti bengkel, tukang dan, bisa menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik, berakhlakul karimah,” katanya.
Terakhir, Hanif berpesan, guru sekarang dituntut untuk menguasai multiple intelegensia yang dimiliki siswa. Sehingga bisa membantu mengembangkan bakat siswa sesuai dengan potensinya. “Guru juga harus selalu belajar untuk meningkatkan kompetensinya,” pungkasnya.(ida/sua).