Salatiga — Seksi Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga melaksanakan kegiatan bertempat di Aula Pontren Al-Muntaha pada Jum’at (26/05).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pakis H.M Soleh Mubin beserta staff, pengasuh Pontren Al-Muntaha K.H Nashif Ubbadah, perwakilan pengurus BADKO LPTQ, 50 ustadz dan ustadzah serta santri se-Kota Salatiga sebagai peserta kegiatan.
Kasi Pakis melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memungkinkan melakukan pendataan lembaga keagamaan dan identifikasi kebutuhan dengan mudah. “Harapan kita ketersediaan informasi lembaga keagamaan yang up to date akan menjadi arah atau panduan dalam mengambil kebijakan-kebijakan di masa mendatang,” terang Mubin.
Dalam sambutannya Kakankemenag Kota Salatiga H. Wiharso menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kementerian Agama Kota Salatiga sangat serius dan mengawal program penguatan EMIS pada lembaga pendidikan Islam yang ada, untuk itu kami mohon dukungan operator EMIS untuk bersama-sama bekerja dengan kami agar mendapatkan data yang valid dan akuntabel,” jelas Wiharso.
“Serta tidak kalah penting kontribusi dan peran serta para operator EMIS sangat besar di dalam menentukan baik buruknya kualitas data emis yang dihasilkan, maka dari itu diperlukan kompetensi dan kemampuan baik hard skill maupun soft skill,” tambah Wiharso.
Di akhir sambutanya H. Wiharso Juga menekankan Moderasi Beragama khususnya pada lingkungan pesantren, TPQ, serta lembaga pendidikan keagamaan yang lainya untuk selalu memegang 4 point Moderasi Beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.(Humas/YF-HA/Sua)
