Banjarnegara – Tidak semua umat Islam bisa menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu haji. Dalam agama Islam, ibadah haji itu hanya diperuntukkan kepada umat Islam yang mampu secara lahir maupun batin. Tentu bisa berangkat haji merupakan kebanggaan tersendiri bagi umat Islam, namun demikian tentu tujuan utama melaksanakan haji harus diniatkan untuk beribadah Kepada Allah.
Perasaan Muhammad Kusnarto alias Kusnen ( 62) dan istrinya berbahagia sekali setelah tahu namanya termasuk dalam daftar jamaah haji yang berhak untuk berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun pelayanan 1444 H/ 2023 H.
Kusnarto yang seharian bekerja sebagai kusir dokar menceritakan berkat kegigihan dan keuletannya akhirnya mampu mengantarkannya untuk menunaikan ibadah haji. Calon Jamaah haji yang beralamat di Kelurahan Sokanandi RT. 02 RW. 03 Kecamatan Banjarnegara menceritakan ia menekuni pekerjaan sebagai kusir dokar sejak tahun 1983, di tengah himpitan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, Kusnarto selalu menyisihkan sebagian hasil kusir andongnya untuk ditabung, dan berkah kegigihannya menabung dan memutar tabungannya akhirnya tahun 2012 bisa mewujudkannya untuk mendaftar ibadah haji dengan istrinya.
“Hasil narik dokar sejak tahun 1983 saya kumpulkan, setelah terkumpul cukup uang, akhirnya pada tahun 2012, saya dan istri, dengan niat tulus mengharap ridho Allah memberanikan diri mendaftar haji,” ungkap Kusnarto Pada Senin, (5/6/2023)
Kusnarto menceritakan dirinya tidak menyangka bisa naik haji tahun ini, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja pas-pasan.
”Berkah, ini berkah, saya dan istri bisa naik haji, tentu ini merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah. Dalam hati, saya selalu berkeyakinan akan naik haji dan Alhamdulillah tahun ini dikabulkan oleh Allah,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara H. Karsono membenarkan bawah Kusnarto dan Sulbiyah istrinya akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini yang tergabung dalam Kloter 77 SOC keduanya sudah mengikuti Bimbingan manasik masal I dan II serta mengikuti kegiatan manasik tingkat kecamatan selama 6 hari,
”Saya doakan Kusnarto dan istri bisa menjadi haji mabrur. Saya juga berharap kisah pak kusir dokar ini bisa menginspirasi masyarakat lain untuk tetap semangat dan niat untuk melaksanakan ibadah haji,” ungkap Karsono (am/ak/rf)