Banjarnegara – Bulan Muharram menjadi momentum yang baik untuk menjalankan beberapa amalan salah satunya adalah sedekah. Di hari Jumat 10 Muharram ini, MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) menyelenggarakan acara Khatmil Quran di pagi hari, dan santunan kepada anak – anak yatim warga Parakancanggah di siang harinya. (28/7)
Kegiatan santunan kepada anak – anak yatim ini sebagai bentuk kepedulian sosial kepada mereka yang membutuhkan. Dimulai pukul 13.00 tepat Wahyul Khomisah selaku kepala madrasah mengawali dengan salam, doa Khatmil Quran bersama anak – anak yatim, kemudian memberikan sambutan kepada mereka. Dalam kesempatan itu bersama lurah Parakancanggah juga dengan guru – guru MIMAU menyerahkan santunan kepada 12 anak yatim yang tinggal di Parakancanggah.
Wahyul menjelaskan bahwa kegiatan santunan sudah menjadi agenda tahunan di Madrasah. Dengan harapan, para siswa dan keluarga madrasah bisa memiliki sifat dermawan, sikap peduli terhadap sesama, serta menyayangi anak yatim. Apalagi, di bulan Muharram ini menurutnya adalah bulannya Anak Yatim. Jadi tidak keliru, kalau keluarga besar MIMAU Joyokusumo turut menggembirakan hati mereka.
Adapun bentuk santunan yang diberikan kepada mereka anak yatim, berupa buket berisi uang dan jajanan ringan yang disukai anak. Yang kami kedepankan adalah nilai kepedulian dan kasih sayang kita. Para guru MIMAU membawa buket dan diserahkan kepada mereka, terlihat mereka dengan senyum bahagia dan kamipun turut bersuka cita.
“Bahagia selalu ya.. kalian ini adalah anak – anak kami juga, jangan pernah bersedih meskipun bapak atau ibu kalian sudah tiada. Kalian anak – anak hebat, anak kuat semoga Allah selalu memberkahi kalian semua, doa terbaik untuk kalian semuanya,” ucap Wahyul mengakhiri sambutannya
Acara ini ditutup dengan makan bersama dengan mereka namun terlebih dahulu, Sarwosri selaku lurah Parakancanggah menyampaikan beberapa patah kata kepada semua yang ada di aula Al Falah Joyokusumo tersebut.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan di MIMAU ini, Semoga kegiatan ini menggugah hati nurani kita semua untuk senantiasa menyayangi dan menyantuni anak yatim tidak hanya di bulan Muharram saja, tetapi di hari-hari lainnya. Dan semoga pemberian santunan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim ini,” kata Sarwosri.
Diakhiri dengan salam – salaman mereka terlihat bahagia. Sebuah kebahagiaan untuk MIMAU juga bisa berbagi kemanfaatan, walaupun memang tidak harus di 10 Muharram saja. (uk/wk/rf)
