Kakanwil Terima Curhatan Operator Madrasah yang Sampaikan Kendala dengan Ceria

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus (Humas) – Jika di ibaratkan pohon, maka Operator Madrasah adalah bagian akar yang tidak nampak dari luar, kadang tidak dipedulikan, dan seringkali ditekan. Akantetapi, akar selalu ikhlas bekerja untuk keberlangsungan batang, daun dan buah diatasnya.

Sepenggal perumpamaan yang sampaikan Kakankemenag Kab. Kudus, Suhadi, yang hadir mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad pada Pembinaan dan Penguatan Operator Madrasah (OPM) EMIS Kab. Kudus oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jateng di Taman Sardi Dawe, Minggu (30/7).

Kegiatan yang dimulai pada pagi hari ini diikuti sebanyak 370 Operator Madrasah jenjang RA, MI, MTs, MA se-Kab. Kudus. Serangkaian acara, mulai dari sosialisasi EMIS 4.0 semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024, sosialisasi Simpatika, ANBK, SULINGJAR, outbound dan pembinaan dari Kakanwil.

“Data kita secara umum sudah bagus, tapi kita ingin data kita bisa terintegrasi yaitu melalui super apps PUSAKA Kemenag,” jelas Kakanwil.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa OPM harus bersungguh – sungguh mengelola data madrasah dengan baik. karena dari data yang disajikan sembarangan akan membuat keputusan yang tidak relevan dan berpotensi merugikan.

“Selaku pimpinan saya ucapkan terimakasih atas kinerja teman-teman semua. Terus kawal data ini dengan baik, sehingga data tersaji dengan benar dan uptodate,” pesannya.(Sua/Rf)