Sosialisasi Aksi Bergizi MTs Negeri 1 Pekalongan: Isi Piringku

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, KEDUNGWUNI — MTs N 1 Pekalongan pagi ini Selasa,12 September 2023 laksanakan kegiatan Sosialisasi Aksi Bergizi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidik MTs N 1 Pekalongan.
Kegiatan ini di awali dengan sarapan bersama dilakukan di halaman madrasah. Dengan bekal yang telah dibawa dari rumah, siswa dan guru sarapan bersama dengan suka cita.

Kegiatan ini, dibuka oleh Wakamad Kesiswaan Emi Shofana, S.Pd. M.Pd.I yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari sebuah gerakan nasional dalam mewujudkan generasi yang sadar akan kesehatan diri, sehingga dapat memunculkan kebiasaan positif sebagai bentuk pemahaman pentingnya gizi.
Tidak hanya untuk kepentingan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif serta organ reproduksi remaja, asupan nutrisi dari makanan bergizi pada masa remaja, juga penting untuk memberikan cukup cadangan zat gisi dalam tubah agar tidak mudah sakit, mencegah serangan berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh makanan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis maupun kanker. Dan yang tidak kalah pentingnya agar mendorong para remaja mau menerapkan kebiasaan makan dan gaya hidup yang sehat.
“Kita sarapan bersama, agar anak-anak dapat membiasakan diri untuk setiap hari sarapan sebelum berkegiatan, gunanya sebagai pertahanan diri anak-anak dari segala penyakit”, papar waka kesiswaan di depan ratusan siswa-siswi MTs N 1 Pekalongan.

Pada kegiatan Sosialisasi Aksi Bergizi ini Kepala MTs N 1 Pekalongan Drs. H. Mukhlisin, Dip.Ed menyampaikan bahwa Kegiatan Aksi Bergizi ini dilakukan sebagai bagian dari program madrasah ramah anak. Dengan adanya aksi bergizi ini diharapkan anak-anak memahami arti sehat dan menjaga kesehatannya. Semoga siswa-siswi MTs N 1 Pekalongan bisa melakukan pembiasaan hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi .
“Terima kasih atas semua yang membantu dan menjadi dukungan sosialisasi aksi bergizi, semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung kontinu secara periodik,“ tambahnya.

“Sosialisasi Aksi Bergizi ini mengajarkan kepada para siswa siswi untuk hidup dengan memakan makanan dengan pola mengisi piringku dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” tambah beliau.

Usai sarapan bersama tepat pukul 08.00 WIB seluruh siswi baik kelas VII , VIII dan IX mengikuti sosialisasi Aksi Bergizi dari Pembina UKS dengan tema Isi Piringku. Pada kegiatan ini, para siswi terlihat antusias menerima materi yang disampaikan oleh Ibu Faizah, S.Pd. Selaku Pembina UKS MTs N 1 Pekalongan tersebut.

Sosialisasi Aksi Bergizi (Isi Piringku) itu, dilakukan dengan tujuan untuk membiasakan para remaja untuk mengonsumsi makanan sesuai menu isi piringku. Materi sosialisasi di antaranya yaitu berisi menjelaskan aturan mengonsumsi makanan sesuai menu isi piringku. untuk satu kali makan dalam satu piring dibagi menjadi dua bagian sama besar. Lalu isilah 2/3 bagian dari setengah piring masing-masing makanan pokok dan sayuran dan 1/3 bagian dari setengah piring masing-masing untuk lauk pauk dan buah. Dalam satu hari dianjurkan untuk sumber karbohidrat ¾ porsi, makan sayaur ¾ porsi, makan buah 2/3 porsi, sumber protein hewanidan nabati 2/4 porsi. Selain itu membatasi asupan gula, garam dan lemak, serta rutin mengkonsumsi air putih , jangan lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan secara rutin lakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.
Para siswa siswi juga dibekali dengan informasi kesehatan diri. “Untuk menjadi generasi yang sehat dan bergizi maka kita harus memilih makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin. Makanan seperti itu banyak terkandung di buah dan sayur. Untuk menjaga kebersihan maka setelah makan sebaiknya kita menggosok gigi, agar plak di gigi tidak menumpuk dan menebal di gigi,” kata Bu Faizah.

Remaja rentan mengalami kurang gizi pada periode puncak tumbuh kembangnya, hal ini disebabkan kurang asupan zat gizi karena pola makan yang salah, remaja yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal (kurus, pendek dan pertumbuhan tulang tidak proporsional). (IY, US/MTb/bd)