081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pokja MGMP, MTs, dan MA Kab. Grobogan Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Guru Madrasah

Kab. Grobogan (Humas) – Pokja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Matematika MTs dan MA bertempat di Aula RM Sukarasa dan diikuti oleh 60 orang guru, terdiri dari 30 orang guru Matematika dan 30 orang guru MA. Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan diselenggarakan dalam rangka untuk mengasah empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru antara lain, Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Matematika MTs dan MA pada Kamis, (15/08/2023). Dalam sambutanya Kepala Kemenag Kab. Grobogan menyampaikan bahwa Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan salah satu program strategis Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam yaitu meningkatkan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan. “Dunia pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guru sebagai pemeran utama dalam dunia pendidikan harus selalu siap mengikuti perubahan tersebut, bagaikan kapal yang sedang berlayar, guru adalah nahkoda yang mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk ke awak kapalnya agar kapal tersebut dapat berjalan dengan baik menuju tempat tujuannya. Dalam pendidikan formal disekolah, guru memegang kendali penuh terhadap anak didik/ peserta didik dalam kelas. Baik atau tidaknya pemebelajaran dalam kelas bergantung pada guru sebagai ujung tombaknya,“ tuturnya. Fahrur juga mengingatkan visi Kementerian Agama dan tujuh program prioritas Kementerian Agama di tahun 2023. Dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru merupakan upaya peningkatan kompetensi guru dilakukan melalui Proyek Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) yaitu sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama yang sumber pendanaannya melalui Bank Dunia, berupa pemberian dana langsung (Block Grant) melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama RI. “Tujuh program prioritas tersebut di antaranya Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi Kantar Urusan Agama (KUA), Cyber Islamic University (Perguruan Tinggi Keagamaan), Kemandirian Pesantren, Religiosity Index dan Pencanangan Tahun Toleransi 2023. Sejalan dengan itu, saat ini pelayanan pada Kementerian Agama sudah diarahkan pada pelayanan digitalisasi, berkat adanya transformasi digital semua hal yang awalnya rumit menjadi lebih mudah dilakukan. Hanya dengan sedikit sentuhan pada layar smartphone dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan. Pelayanan yang biasanya diberikan dengan cara manual kini bertransformasi semakin cepat dan tepat sasaran,” ungkapnya. Lebih lanjut, Kepala Kemenag mengungkapkan komitmen pemerintah terhadap transformasi digital diwujudkan pada Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang di dalamnya menjadikan transformasi digital sebagai salah satu dari enam pengarusutamaan pendekatan pembangunan nasional. Hal ini juga disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. “Terkait kegiatan ini, silahkan ikutin dengan baik, ini potensi yang mesti dimanfaatkan, sekali lagi Ikuti rangkaian kegiatan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh agar ilmu yang didapatkan bisa terserap dan dapat diimplementasikan di madrasah masing-masing. Harapannya pelatihan ini tidak hanya menjadi program yang berhasil, tapi juga dapat mewujudkan guru yang profesional, dengan guru yang professional maka akan tercipta siswa-siswi madrasah yang berkompeten dalam berbagai hal,” pungkasnya.(bd/Sua)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content