Menjaring Aspirasi Menebarkan Inspirasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, (HUMAS) — Jumat, (13/10/2023). Hari ini, salah satu bagian terpenting dari rangkaian P5RA digelar, yakni debat calon ketua OSIS. Debat yang diikuti oleh 11 calon ketua OSIS ini digelar di panggung dengan menghadirkan 5 orang panelis dan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Kesebelas calon ketua OSIS adalah:

  1. Daffa Wahyu Widodo, kelas XI IPS 4
  2. Mulachella Ayyasfiyaka Putri Dinar, kelas XI IPA 1
  3. Puspita Dwi Listanti, kelas XI IPA 2
  4. M. Agus Triono, kelas XI IPS 4
  5. Anggia Elok Suwasty, kelas XI IPA 3
  6. Nasfa Zarkia, kelas XI IPA 4
  7. Isna Zakiya, kelas XI IPA 1
  8. Abdi Syahrul Ramadhani, kelas XI Agama
  9. Mifta Mahilda, kelas XI IPA 2
  10. Kubasyiroh Usfatin, kelas XI IPA 3
  11. Grandissalma Novatmaja, kelas XI IPA 2

Adapun kelima panelis adalah:

  1. Sariyem, S.Pd. : kepedulian terhadap MAN Pekalongan
  2. Nani Mulyani, S.Pd. : manajemen sikap, emosi, dan tata tertib
  3. Umi Hani, S.Pd. : kepemimpinan dan aktualisasi visi dan misi
  4. Nur Mausufi, S.Pd. : manajemen konflik
  5. Masnunah, S.Ag., M.Pd.I. : sikap spiritual

Dalam sambutannya, Kepala MAN Pekalongan, H. A. M. Alwi menyampaikan harapannya kepada seluruh kandidat ketika kelak sudah lulus dapat menghadapi debat pemilu yang sesungguhnya.

“Seperti kita ketahui bahwa hari ini ada kegiatan debat calon Ketua OSIS. Nanti ketika sudah lulus, kalian akan menghadapi debat pemilu yang lebih tinggi seperti pilkades, pilbup, pilgub, dll. Saya percaya bahwa setiap siswa-siswi MAN Pekalongan mempunya potensi menjadi pemimpin. Oleh karenanya, ikuti dan perhatikan debat ini dengan baik supaya bisa menentukan pilihan yang tepat”, ungkapnya.

Salah satu panelis, Sariyem, menyampaikan bahwa pemilihan Ketua OSIS merupakan implementasi sila keempat. Dalam pelaksanaannnya, debat dibagi ke dalam tiga sesi, yakni sesi pertama orasi masing-masing calon, sesi kedua tanya jawab dari panelis, dan sesi ketiga debat terbuka.

Selain menjadi ajang perkenalan masing-masing calon, debat juga menjadi wadah menampung aspirasi dan menebarkan inspirasi. Harapannya, masing-masing calon dapat menyampaikan visi dan misinya untuk mengambil hati pemilih. Sebaliknya, pemilih dapat menentukan pilihannya berdasarkan pemaparan setiap calon. Sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus bertumbuh dan berkembang sesuai bakat dan minatnya masing-masing. (RIP – FH/MTb/bd)