Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun 2024 Usai, Kuota Embarkasi Solo Terserap Seratus Persen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Humas) – Di hadapan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad laporkan bahwa kuota jemaah haji di Embarkasi Solo terserap seratus persen. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445 H/2024 M, Kamis (1/8/2024).

Seraya bersyukur kepada Allah SWT, Musta’in Ahmad bertindak selaku Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Solo berhasil memberangkatkan 35.482 jemaah ke tanah suci ditambah 500 orang petugas. Dalam 100 kloter, jemaah haji yang kembali ke tanah air sejumah 35.392 orang. Dengan rincian, 81 orang jemaah meninggal dunia dan 8 orang sakit di Arab Saudi.

“Komunikasi terus kita lakukan untuk memantau progres kesehatan 8 jemaah haji yang masih sakit di Arab Saudi. Kita berikan pelayanan yang terbaik hingga proses pemulangan ke tanah air ketika jemaah sudah sehat walafiat,” tutur Musta’in.

“Sesuai arahan Pak Dirjen PHU, hasil evaluasi akan kita perkuat dengan data. Seluruh catatan prestasi atau hal-hal yang masih dirasa kekurangan akan kita perkuat dengan data-data yang baik. Sehingga apa yang sudah kita lakukan di Jateng bisa menyumbang poin positif dan arti penting bagi penyelenggaraan ibadah haji secara nasional,”imbuh Musta’in.

Pasalnya, kegiatan ini juga dapat menjadi upaya mitigasi persiapan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan Haji tahun 1446 H/ 2025 M. Evaluasi berkelanjutan, inovasi untuk peningkatan pelayanan ibadah Haji akan terus dilaksanakan baik di Indonesia maupun Arab Saudi.

Meski telah berlangsung hampir tanpa kendala berarti, Fitriyanto Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Jateng sampaikan tujuan evaluasi adalah untuk menganalisa segala aspek yang muncul dan menghambat di penyelenggaraan haji 2024, serta mencari solusi terbaik pada pelaksanan haji ditahun mendatang.

Kementerian Agama menyambut baik kritik dan masukan yang diberikan beberapa pihak. Mulai dari Kawal Haji, hingga saran dari berbagai stakeholder sebagai input bagi evaluasi yang lebih lengkap. (PS/BEL)