Purwokerto (Humas)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad didampingi Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Wahyu Fauzi Aziz. Kasi PD Pontren Naufal Iskandar melakukan inspeksi dan visitasi ke lokasi pembangunan gedung baru SBSN MTS Negeri 1 Banyumas dan MTs Negeri 3 Banyumas, Sabtu (24/08).
Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan berkelanjutan yang dilakukan oleh Kemenag untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur pendidikan berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di wilayah tersebut, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan agama dan umum di Indonesia. Proyek pembangunan gedung baru ini dibiayai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang menunjukkan upaya pemerintah dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam pengembangan fasilitas pendidikan.
Musta’in Ahmad menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan yang baik adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
“Dengan adanya gedung baru yang representatif, diharapkan MTS Negeri 1 Banyumas dan MTs Negeri 3 Banyumas akan menjadi contoh bagi madrasah lain dalam hal fasilitas dan kualitas pendidikan,” terangnya.
Selain itu, pembangunan gedung baru ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun sosial. “Pembangunan yang melibatkan tenaga kerja lokal dan penggunaan material bangunan dari daerah setempat, juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal,” pungkasnya.
Lebih lanjut Musta’in Ahmad menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan yang dibiayai oleh dana negara. Beliau mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan mendukung proses pembangunan agar dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pendidikan di Indonesia.
Kegiatan monitoring ini juga menjadi kesempatan bagi Musta’in Ahmad untuk berdialog dengan para pengajar dan siswa, mendengarkan aspirasi dan masukan mereka terkait proses pembelajaran serta fasilitas yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan.
Diharapkan dengan selesainya pembangunan gedung baru ini, MTS Negeri 1 dan MTs Negeri 3 akan semakin maju dan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pembangunan gedung baru ini merupakan salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh Kemenag Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di wilayahnya.(Tum/HMS)
