Wonosobo (Humas) – Kankemenag Kab. Wonosobo resmi mengukuhkan tiga Agen Perubahan dalam rangka memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kankemenag setempat. Pengukuhan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bimbingan rohani islam (binrohis) bagi ASN/Non ASN beragama islam, yang berlangsung di Aula PLHUT Kankemenag Kab. Wonosobo, Senin (14-10-2024) pagi.
Ketiga Agen Perubahan yang dikukuhkan yakni Muhammad Fakih Khusni dengan gebrakannya yaitu Managemen wisata religi berbasis pesantren guna meningkatkan spiritualitas dan membentuk karakter, kemudian Wakhid Setyawan dengan program yang diusung yaitu penggunaan media sosial untuk sosialisasi cegah kawin anak dan stunting, dan agen ketiga yaitu Rosyid Muhammadi dengan mengusung program pembelajaran tajwid menggunakan Learning Management Sustem (LMS) Berbasis Web Pada Santri Akademi Waqtar Wonosobo.
Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, dalam sambutan pengarahannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenag dalam menjalankan agenda reformasi birokrasi. “Agen Perubahan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk mendorong terwujudnya birokrasi yang lebih profesional dan berintegritas,” ujarnya dalam sambutan.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ketiganya diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta melalui inovasinya dapat membantu pemerintah dalam hal kesejahteraan.
“Mereka akan berperan sebagai pionir perubahan di unit kerja masing-masing dan diharapkan melalui inovasinya akan memberikan dampak nyata. Seperti penanganan stunting, nikah dini, perceraian, pemahaman tajwid yang kurang tepat, serta peningkatan kesejahteraan dan spiritual melalui wisata religi berbasis pesantren.” Imbuhnya.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan SK oleh Dhany Novitasari dilanjutkan dengan penyematan selempang agen perubahan dan pemberian SK oleh Kakan Kemenag Kab. Wonosobo dan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video dengan menggaungkan yel-yel semangat Zona Integritras.
Wakhid Setiyawan usai acara berakhir menyampaikan, langkah awal yang akan ia lakukan usai dikukuhkan sebagai agen perubahan adalah mengajak rekan sejawatnya untuk turut serta aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat baik melalui tatap muka maupun dengan memanfaatkan media sosial.
“insyallah dalam waktu dekat saya akan sharing, memberikan edukasi dan motivasi ke penyuluh lain untuk melakukan hal yang sama karena ini adalah program khusus untuk penyuluh dan penghulu, serta mendokumentasikan secara tertib kegiatan yang dilaksanakan, dan akan melaporkan secara berkala kepada atasan.” pungkasnya. (PS-Ws/Sua)
