081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kakanwil Saiful Ajak Takmir untuk Menggerakan Ekonomi disekitar Masjid dengan Pengelolaan Wakaf

Kudus (Humas) – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Kudus Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Saiful Mujab hadir dalam Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-490, Jumat (17/1/2025) malam.

Peringatan berdirinya masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus itu mengangkat tema Harmoni Sejarah, Tradisi, dan Jati Diri.

Ketua Panitia Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-490, Muhammad Arinal Haq, mengatakan, tujuan pemilihan tema itu adalah bahwa selama ini Masjid Al-Aqsha dikenal sebagai situs sejarah. 

“Kita ingin agar Masjid Al-Aqsha dikenal tidak hanya sebagai situs sejarah saja. Karena ada tradisi-tradisi yang dibentuk sejak zaman Sunan Kudus dan diteruskan oleh para penerus, dan tradisi itu terus kita jaga, kita rawat, dan kita laksanakan dalam kehidupan ini,” ujar Arinal.

Menurutnya, tradisi yang dipegang adalah filosofi yang digagas oleh Sunan Kudus, yakni Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Berdagang), serta kegiatan-kegiatan amaliah yang sampai sekarang terus dilakukan. 

“Termasuk kegiatan-kegiatan yang berpusat atau yang berorientasi pada ilmu atau syariat,” bebernya. 

Acara dengan tajuk silaturahmi takmir masjid kasunanan kudus tersebut dihadiri oleh seluruh takmir masjid se-Kota Kudus.

Di hadapan takmir masjid se-Kota Kudus Saiful Mujab sampaikan pentingnya pengelolaan masjid kedepan.

“Keberadaan masjid kedepan kian dinamis didalam pengelolaan, maka dari pengembangan masjid harus berfungsi dengan benar dari sisi ibadah, kemasyarakatan dan sosial,” ujarnya

Dalam momentum tersebut Saiful turut mengajak takmir untuk mengerakan ekonomi disekitar masjid dengan pengelolaan wakaf.

“Dengan pengembangan wakaf menjadi wakaf produktif, masjid menjadi kegiatan sosial yang bermanfaat,” tambahnya.

BWW

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content