081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Baca Kitab Berulang Kali Cara Syekh Mohamed Hapal Al-Qur’an di Usia Muda

Semarang (Humas) – Menjelang maghrib, seluruh santri sudah berkumpul di lapangan pondok untuk berbuka puasa bersama. Usai menunaikan sholat Maghrib, acara dilanjutkan dengan sholat Tarawih berjamaah, diikuti dengan pembacaan qasidah Burdah yang dilantunkan dengan penuh khidmat.

Syiar Ramadan 1446 H malam ini bertempat Masjid Raudlatul Jannah area Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Mijen Semarang, Jumat (7/3/2025).

Syiar Ramadan 1446 H adalah kolaborasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) Cabang Indonesia, bersama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM)

Menghadirkan Syekh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed, seorang Dai dari Al Azhar Kairo Mesir yang sudah hapal Al-Qur’an sejak berusia 9 tahun. Kehadirannya di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman umat tentang pentingnya persaudaraan manusia.

Dalam tausiyahnya, Syekh Mohamed menekankan kepada para santri tentang pentingnya tholabul ilmi, menjaga kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mendoakan para santri semoga menjadi penerus jejak para aulia dan pewaris anbiya dalam berkhidmat kepada agama.

“Saya tidak bisa berkata-kata lagi setelah melihat salat tarawih, zikir, tasbih dan kemudian sholawat. Ini akan mendatangkan berkah dan menjadi amal kebaikan kita semua. Kalian dan ulama adalah pewaris para nabi,” ucapnya.

Syekh Mohamed juga membagikan pengalaman bagaimana cara bisa berhasil menghapal Al-Qur’an dan kitab lain sejak dini.

“Dimulai membaca dan menghapalkan Al-Qur’an. Kemudian dilanjut menghapalkan kitab-kitab lainnya. Dengan terus di baca berulang-ulang, maka Insya Allah akan mendatangkan keberkahan,” papar Syekh.

Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF), KH. Fadlolan Musyaffa menegaskan jika Nabi Muhammad SAW juga mewariskan ilmu yang bermanfaaat.

“Ini artinya, siapapun yang mewakafkan ilmunya yang bermanfaat, maka dia akan mendapat keberuntungan yang luar biasa. Dan Allah meninggikan drajat orang-orang yang beriman,” tegas Kyai Fadlolan.(Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content