081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

MAN 2 Kudus Gandeng Ombudsman RI Jateng untuk Perkuat Standar Pelayanan Publik

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Kudus (Humas) – MAN 2 Kudus terus memperkuat komitmennya dalam peningkatan mutu layanan pendidikan. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang menghadirkan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Kamis (27/11/2025), di Gedung Olimpiade Sains Terpadu lantai 4. Kegiatan ini menjadi yang pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh unit pendidikan secara mandiri.

Kegiatan diikuti 54 guru serta tenaga kependidikan. Hadir sebagai narasumber Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah Sabarudin Hulu dan Asisten Ombudsman Dewi Ayu Wulandari.

Dewi Ayu menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAN 2 Kudus yang dinilai sebagai terobosan penting dalam mendorong budaya pelayanan publik yang profesional.

“Ini kegiatan yang luar biasa dan pertama kali dilakukan oleh madrasah atau sekolah di Indonesia. Semoga menjadi contoh baik bagi lembaga pendidikan lainnya. Jangan alergi terhadap aduan, karena dari aduan kita bisa berbenah,” ujarnya.

Sementara itu, Sabarudin mengungkapkan kekagumannya terhadap tata kelola dan lingkungan MAN 2 Kudus.

“Penataan ruang, kebersihan, hingga layanan tamu sangat tertata. MAN 2 Kudus layak menjadi madrasah percontohan di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Sabarudin menekankan tiga poin utama: peran Ombudsman dalam mengawasi pelayanan publik, dasar hukum pelayanan berdasarkan UU 25/2009, serta praktik pelayanan berkualitas di lembaga pendidikan. Ia juga menjelaskan mekanisme pengelolaan keluhan sebagai bagian dari upaya pencegahan maladministrasi.

MAN 2 Kudus Sudah Bentuk Tim Pengaduan Internal

MAN 2 Kudus telah memiliki tim khusus pengaduan yang bertugas menerima dan menindaklanjuti keluhan dari warga madrasah. Hingga kini, tidak ada laporan yang harus diteruskan ke Ombudsman, menunjukkan bahwa manajemen pelayanannya berjalan responsif dan efektif.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana guru dan tenaga kependidikan aktif bertanya mengenai standar pelayanan publik dan strategi meningkatkan kualitas layanan.

Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut.

“Ini inovasi yang luar biasa bagi MAN 2 Kudus. Madrasah tidak boleh berhenti berinovasi. Jika berhenti, kita akan tertinggal seperti Nokia yang pernah berjaya namun kemudian kalah bersaing. Kerjasama dengan Ombudsman adalah langkah penting agar kualitas layanan kita terus meningkat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi penanda komitmen MAN 2 Kudus dalam mewujudkan pelayanan publik yang unggul, transparan, dan berintegritas melalui sinergi dengan Ombudsman RI. (HS)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content