KOTA MAGELANG, Kementerian Agama Kota Magelang mengadakan Uji Petik Tahfid dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022, mulai dari tanggal 26 April 2021 sampai dengan 06 Mei 2021, hampir selama dua pekan dalam membuka Uji Petik Tahfid. Kegiatan ini yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Bertempat di Aula Kemenag Kota Magelang para peserta jenjang SD hadir dari Wilayah Kota Magelang dan dari Luar Kota Magelang.Rabu(05/05)
Dalam kegiatan ini Kakankemenag Kota Magelang Sofia Nur, menyampaikan dan berharap Uji Petik ini bisa menggugah selera para siswa untuk menjadi pelajar yang religius serta giat dalam meningkatkan dan mendalami agama islam. Uji Petik Tahfid ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, sesuai juknis dari Disdikbud Kota Magelang Nomor Surat : 420/627/230, tanggal 22 April 2021, yang masing-masing siswa bila dapat menghafal 1-2 juz maka mendapatkan nilai 400, kemudian bila siswa dapat menghafal 3-4 juz maka akan mendaptkan nilai 450, selanjutnya apabila siswa dapat menghafal 5-6 juz maka mendapatkan nilai 500. Nilai tersebut dapat di akumulasi dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito, yang mempunyai niat untuk menciptakan sekolah religius yang ada di Kota Magelang, “Dengan para siswa mempunyai kemampuan menghafal dalam Al Qur’an maka diharapkan untuk ikut dalam Uji Petik Tahfid. Sekolah yang ada di Kota Magelang nantinya masing-masing mempunyai Top Branding dan mempunyai kelas unggulan Tahfid.”Ungkap Agus Sujito. Sudah menjadi Keputusan Kadisdikbud Kota Magelang bahwa para peserta didik yang mempunyai Hafalan Al Qur’an maka akan diberikan nilai tersendiri, yang nantinya bisa menambah point dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022.
Lebih lanjut disampaikan Kasi Pakis pada Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Fathurrohim bahwa untuk menjaga penularan covid-19 pada para siswa yang mau mendaftar Uji Petik Tahfid yang datang di Kota Magelang dan juga diluar Kota Magelang wajib menjaga keamanan dan keselamatan serta Porkes maka perlu adanya koordinasi dengan pihak terkait para orang tua dan Guru PAI. Setidaknya dengan menjaga tersebut maka insya Allah akan mengurangi dan memerangi Covid-19, kemudian harapan Fathurrohim “Semoga para peserta yang ikut Uji Petik Tahfid diberikan kelancaran kemudahan dan keamanan diberikan lulus semua, serta menjaga para santri yang nantinya sebagai garda terdepan dalam mengemban estafet kepemimpinan yang religius untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia serta memajukan bangsa” pungkasnya Fathurrohm. (Ismahir)
