Banjarnegara – Perhelatan kompetisi NJO-2 (New Junior Olympiade-2) telah usai diselenggarakan pada 30 Mei 2021 secara dalam jaringan (daring). MTs N 1 Banjarnegara sendiri berhasil meraih tujuh medali diantaranya tiga medali perak pada mapel IPA, dan empat medali perunggu pada mapel yang sama.
Perlu diketahui bahwa, kompetisi NJO-2 (New Junior Olympiade-2) merupakan ajang lomba yang diselenggarakan New Student Generation untuk seluruh pelajar SMP/MTs sederajat di Seluruh Indonesia. Semua Pelaksanaan NJO 2 2021 dilaksanakan secara online. Di mana bidang lomba yang diselenggarakan adalah Matematika, Bahasa Inggris, IPA, serta IPS.
Zaenal selaku Kepala Madrasah MTs N 1 Banjarnegara mengapresiasi para peserta yang berhasil meraih medali pada NJO-2 (New Junior Olympiade-2).
“Kepada para medalis, saya ucapkan selamat atas capaian yang kalian raih. Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua,” ujar Zaenal pada Rabu (2/6).
Ketujuh siswa/siswi tersebut antara lain;
- Shafira Alya Wibisono meraih perak bidang IPA.
- Veri Tri Ardiansyah meraih perak bidang IPA.
- Lu’lu Ul Faro Khati meraih perak bidang IPA.
- Lathifa Arum Dwi N. meraih perunggu bidang IPA.
- Jasmine Zhafira meraih perunggu bidang IPA.
- Malika Salma Haydara meraih perunggu bidang IPA.
- Moh. Fahri Al Hakim meraih perunggu bidang IPA.
“Ini merupakan pencapaian serta prestasi yang luar biasa, hal itu tidak jauh dari kesungguhan dan ketekunan siswa dan pembina dalam melakukan bimbingan serta dukungan penuh dari sekolah termasuk dukungan fasilitas yang ada di MTs N 1 Banjarnegara, ditambah dengan evaluasi program secara rutin karena hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan pola bimbingan dan seterusnya,” papar Zaenal.
Dari ketujuh siswa tersebut, hampir sepekan menjadi perbincangan oleh siswa/siswi dan juga para guru MTs N 1 Banjarnegara. Pasalnya, ketujuh siswa tersebut mampu menunjukkan eksistensinya melalui prestasi yang diraihnya. Hal itu mendorong siswa lainnya untuk mengikuti jejak prestasinya.
Ibu Novi dan juga Ibu Tri Widayati patut bangga atas pencapaian ketujuh anak didiknya. Pasalnya, sebagai pembimbing mereka selalu menyempatkan diri untuk mendoakan para siswanya. Mereka berdoa agar siswanya menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Oleh sebab itu, ketika siswa-siswanya mencapai suatu kesuksesan, mereka akan merasa amat senang.
Shafira selaku siswi yang sukses meraih medali perak bidang IPA ini mengatakan rasa bangga dan kebahagiaannya atas capaian prestasi pada olimpiade yang cukup bergengsi ini karena diikuti siswa dari sekolah-sekolah favorit Se-Indonesia.
“Prestasi ini merupakan buah dari bimbingan bapak ibu guru kami yang telaten dan meluangkan waktu untuk membimbing kami secara terjadwal,” pungkas Shafira. (Risky/ak/rf)