Brebes – Drs.H.Fajarin, M.Pd. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes barsama Tim Verifikator Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, melaksanakan kegiatan silahturahim dalam rangka finishing verifikasi penerbitan rekomendasi pembangunan Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Desa Jatibarang Lor, Kec. Jatibarang, Kab. Brebes, Jumat, 04 Juni 2021. Hadir dalam verifikasi selain kepala dan romongan dari Kantor Kementeria Agama kabupaten Brebes , hadir pula seluruh pengurus GKJ, Kepala KUA Kec. Jatibarang, dan penyuluh PNS Kec. Jati barang serta tokoh masyarakat sekitar lokasi GKJ.
Fajarin dalam bincang santainya dengan pengurus GKJ. “Dalam rangka pembangunan dan pengembangan gereja ini, diharapkan seluruh pengurus dan jamaah GKJ agar menjaga Kondusivitas lingkungan masyarakat, saling toleran, hargai-menghargai dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, sehingga kita dapat hidup berdampingan dalam perbedaan, hal ini sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetap satu) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Fajarin.
Kegiatan verifiksi penerbitan rekomendasi pembangauna gereja didahului denga permohonan dari pihak GKJ Jatibarang, dengan menyertakan kelengakapan persyaratan dalam bentuk proposal lengkap, setelah pengecekan administrasi oleh tim verifikator, segera dilayangkan kembali Perihal kekurangan yang ada, setelah data pendukung dinyatakan lengkap, tim verifikasi dari kantor kementeian agama kab. Brebes turun kembali yang beranggoitakan, 2 orang yaitu Sdr, Akrom J. Daosat dan Faedurrohim, serta dibantu oleh penyuluh baik PNS maupun Non PNS, mengadakan tinjauan langsung kelokasi guna validasi persyaratan yang ada, setelah selesai pengecekan lapangan, tim verifikasi mengadakan musyawarah kecil guna menyusun laporan hasil verifikasi kepada kepala kantor.
Tanggapan dari tuan rumah disampaikan oleh ketua GKJ, Agus Budi Sulaiman. ”Bapak kepala dan rombongan kami sangat tersanjung dan mengaprisasi serta berterimakasih atas kehadiran Bapak beserta rombongan, semoga silahturahim ini dapat semakin mempererat kebersamaan dan persatuan kita, sehingga apabila terjadi riak-riak berkaiatan dengan kerukunan umat beragama kita dapat segera mungkin mengatasinya serta besar harapan kami semoga rekomendasi pendirian GKJ ini segera dapat kami terima mengingat pentingnya aspek legalitas bagi rumah ibadah kami dan persyaratan pendirian rumah ibadah ini sudah lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” itu harap Agus Budi Sulaiman.
Kegiatan verifikasi pendirian GKJ berakhir dengan obrolan santai di belakang gereja yang lokasinya cukup sejuk dan asri sehingga semakin mendukung suasana serius tapi santai dengan candaan-candaan segar yang berkesan semakin hidupnya suasana dan akrabnya pengurus GKJ dan Kepala serta Tim Verifkator serta foto bersama. (Tauhid/Sua).