Banjarnegara – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di mana sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer tingkat SMP/MTs di Kabupaten Banjarnegara hari ini perdana di gelar.
Mekanisme Penyelenggaraan UNBK yang terlaksana saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Hasil ujian dikirim kembali dari server lokal/ sekolah ke server pusat secara online.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Masdiro hari ini (02/05) monitoring pelaksanaan UNBK di SMK Panca Bhakti Sokanandi-Banjarnegara untuk pelaksanaan siswa-siswi dari MTsN 2 Banjarnegara yang berjumlah 268 peserta. Tempat pelaksanaan bersama dengan peserta dari SMPN 1 Madukara (180 siswa) dan MTs Andalusia (5 siswa).
Untuk kali pertama ini MTsN 2 Banjarnegara kondisi masih menginduk/mitra dengan SMK Panca Bhakti yang memiliki sarana dan prasarana sesuai untuk syarat UNBK. “Harapan semoga tahun depan bisa mengadakan secara mandiri, khususnya satker negeri seperti MTsN 2 yang dari segi siswa sudah dan kondisi memungkinkan” jelas Masdiro saat monev kepada wartawan.
“Dari simulasi 3 kali di adakan di MTs N 2, berjalan sukses dan lancar. Semoga dalam UNBK bisa sukses pula,” harap Kakankemenag.
Dari informasi Kepala SMK Panca Bhakti Agus Supartono selaku tuan rumah pelaksana UNBK, bahwa ruangan yang digunakan sebanyak 7 ruang dengan total 454 peserta dilakukan sebanyak 3 sesion setiap harinya. Tidak ketinggalan backup server dan komputer juga tersedia secara lengkap.
Dengan didampingi Kepala MTsN 2 Banjarnegara, Kepala SMPN 1 Madukara dan Kepala SMK Pancabakti kondisi pelaksanaan UNBK hari ini pertama di nilai lancar dan tidak ada kendala.(Nangim/Af)