Surakarta – Seiring dengan peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang semakin waktu terus bertambah, meningkat pula permintaan Pengawas PAI untuk bisa memantau dan mengawasi perkembangan PAI, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Muslim Umar pada Pengukuhan Pengawas PAI hari ini, Kamis (13/7) di Aula Kankemenag Kota Surakarta.
“Menjadi pengawas dituntut untuk lebih baik dari seorang guru, karena pengawas diangkat dari guru-guru maupun kepala sekolah/madrasah yang berprestasi sehingga diharapkan dapat menularkan ilmunya untuk kemajuan pendidikan, khususnya PAI,” jelas Muslim.
Pengukuhan ini disaksikan oleh hampir seluruh Pejabat Struktural, Pengawas baik Pengawas Madrasah maupun Pengawas PAI di lingkungan Kementerian Agama Kota Surakarta dan juga pegawai Kankemenag Kota Surakarta. Pengukuhan kali ini berjumlah 1 orang yaitu Rismiyati Nurindarwati yang menjadi Pengawas PAI untuk tingkat Madya (SMP, SMA/SMK) sehingga menambah jumlah pengawas PAI yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kota Surakarta
Muslim Umar menyampaikan pesan-pesan kepada Rismiyati untuk segera bekerja keras membekali diri dengan beberapa peraturan dan acuan kegiatan pelaksanaan tugas pengawas dengan beberapa peraturan perundang-undangan tentang Pengawas PAI, dimana salah satu tugas dari pengawas adalah melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial.
“Sekarang saudara sudah menjadi pengawas, bukan guru lagi jadi harus segera merubah pola kerjanya, sekarang mengawasi bukan diawasi dan harus selalu update terhadap peraturan yang terbaru,” ucap Muslim
Kepala Kantor juga berharap melalui pendampingan dan pembinaan para Pengawas ini akan semakin menambah kualitas akademik dan manajerial, sehingga sesuai dengan amanat PP no 19 tahun 2005 mengenai standar nasional pendidikan bisa direalisasikan. Dengan semakin meningkatnya kualitas PAI, imbuh Kepala Kantor
“Hal mendasar yang harus dilakukan oleh pengawas adalah menjalankan tugas dengan baik, dan dapat menjalankan amanah dengan baik pula. Ada 5 (lima) nilai budaya yang harus dibangun oleh pengawas selaku ASN Kemenag dalam menjalankan tugasnya, yaitu : integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan,” tuturnya
Selanjutnya ditegaskan pula bahwa pengawas harus menghayati, memahami serta melaksanakan setiap butir dari Pakta Integritas tersebut. Sinergitas Kepala Sekolah dengan pengawas harus selalu dibangun dalam melakukan perbaikan maupun pengawasan proses pendidikan.
Tuntutan kinerja Pengawas sekarang semakin berat, dari menyusun program kepengawasan, melaksanakan program kepengawasan, pengawas tidak hanya sekedar hadir dengan melihat dan memantau tapi juga melaksanakan pembinaan dan pembimbingan, jika perlu suatu waktu melihat proses pendidikan sehingga akan ada tindak lanjut untuk proses pengawasan yang lebih baik.
“ Maju mundurnya Pendidikan Agama Islam salah satu kuncinya ada pada para pengawas, jika pengawas bekerja dengan baik tentunya akan membawa dampak yang positif terhadap dunia pendidikan,” pungkas Muslim. (abc/Wul)
