081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jadikan MTQ Pelajar Sebagai Sarana Mencintai Al Quran

Cilacap – Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap  menyelenggarakan acara Mushabaqoh Tillawatil Qur’an (MTQ) Pelajar  XXXII tahun 2017. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto mewakili Bupati  Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Pendopo Kabupaten Cilacap , Rabu (4/10).

Kepala Bagian Kesra Setda Cilacap, Sadmoko Danardono selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan, maksud dan tujuan penyelenggaraan MTQ Pelajar adalah untuk menyeleksi dan mencari juara terbaik tingkat kabupaten ditunjuk mewakili lomba yang sama ke provinsi Jateng maupun Nasional. Selain itu kegiatan juga dimaksud untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan serta mendorong semangat generasi muda khususnya pelajar dalam memahami dan menghayati serta mengamalkan kandungan kitab suci Al Qur’an.

MTQ Pelajar ke-32 tahun 2017 diikuti oleh diikuti oleh 480 peserta utusan dari 24 Kecamatan se- Kabupaten Cilacap. Peserta terbaik akan mewakili ke Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan MTQ Pelajar ke-32 melombakan Cabang Tilawah dan Tartil tingkat SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/SMK/MA, Tilawah dan Tahfidz 1 (satu) juz untuk SLTP/MTS dan 5 Juz untuk tingat SLTA/SMK/MA.

Bupati Cilacap dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Cilacap mengatakan, sesungguhnya MTQ Pelajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan seni baca sekaligus menenamkan rasa cinta Al Qur’an . Dalam pengertian umum seni baca Al Qur’an tidak saja terpancang pada cara melantunkan atau lagunya  tetapi juga cara menuturkan atau melafalkan masing-masing huruf serta cara membacanya menurut kaidah ilmu Tajwid dengan benar serta memahami artinya.

Bupati menekankan penyelenggaraan MTQ Pelajar XXXII Tingkat Kabupaten Cilacap hendaknya menjadi pondasi membentengi diri dari hal yang kurang baik dan negatif  terhadap  generasi muda sebagai dampak dari pesatnya perkembangan jaman.

“Musabaqoh tidak sekedar bermakna sebagai peneguhan syiar Islam saja, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan pembelajaran Al Qur’an. Sehingga penghayatan dan pengamalan ajaran yang terkandung dalam Al Qur’an diharapkan terus meningkat pula ‘’ tandasnya. (mei p/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content