Sragen – EMIS merupakan salah satu sumber data dalam pendidikan Islam, memegang peranan yang cukup penting di dalam merencanakan beberapa anggaran program di pendidikan Islam. Semua sudah merasakan betapa pentingnya data yang diberikan oleh operator dalam menyusun perencanaan dalam pendidikan Islam, khususnya pendidikan madrasah. Demikian disampaikan Kakankemenag Sragen, H. Ahmad Nasirin ketika memberikan arahan kepada 198 operator data pada RA, MI, MTs dan MA se Kabupaten Sragen, Kamis (02/10) di Aula 2 Kankemenag setempat.
“Data EMIS adalah salah satu data pokok di Kementerian Agama, untuk itu data harus diupayakan seakurat mungkin, agar perencanaan yang dibuat dapat dengan tepat dan sesuai harapan,” kata Nasirin.
“Untuk itu saya minta semua penyelenggara pendidikan, khususnya operator data jangan menganggap remeh masalah data, berikanlah data dengan benar dan cermat,” tandasnya.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Hj. Kuri Ilmiyati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan selain untuk membangun silaturahim dengan seluruh operator EMIS juga membangun komitmen bersama dengan semua operator madrasah untuk memberikan data yang akurat, up to date, meminimalisir kesalahan dan relevan.
“Seluruh operator yang hadir hari ini saya harap bisa memberikan kontribusi data yang signifikan sebagai modal untuk mengolah data tersebut ke langkah berikutnya,” kata Kuri.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa data itu penting tapi yang lebih penting adalah bagaimana data tersebut diperoleh dan bagaimana menyajikan data, sebab data ini adalah sekumpulan informasi yang kita peroleh dari beberapa macam peristiwa.(ira1/Wul)
