Surakarta – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta mentasharufkan Zakat kepada yang berhak menerima zakat pada hari Rabu (10/01). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kankemenag serta sebagian lagi di masjid Al-Ikhlas Kankemenag Kota Surakarta ini dengan cara mengundang para mustahid atau penerima zakat, melalui para muzakki sehingga kupon pengambilan zakat tersebut tidak salah sasaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Muslim Umar, Kasubbag Tata Usaha yang sekaligus ketua UPZ Kankemenag Kota Surakarta, Syamsuddin dan Penyelenggara Syariah, Charis Muanis serta beberapa ASN Kankemenag Kota Surakarta selaku panitia pentasharufan Zakat.
“Dalam pentasharufan zakat kita selalu berpedoman pada aturan yang telah ditentukan sehingga dalam menyalurlan hasil dari UPZ selalu mengacu pada kaidah-kaidah hukum,” kata Muslim Umar saat memberikan sambutan.
Muslim juga menghimbau kepada semua umat Islam khususnya yang ada di Kankemenag Kota Surakarta hendaknya untuk mengeluarkan zakat gaji maupun tunjangan kinerjanya dan tunjangan profesi guru sehingga pengahasilan yang diterima insya Allah lebih barokah dan bermanfaat di dunia dan akherat.
Selain itu dia juga berpesan kepada pengurus UPZ agar kedepannya untuk menetapkan objek muzakki di lingkungan Kankemenag Kota Surakarta, harus pro aktif mengambil zakat ke muzakki, menjalin kerja sama dengan BAZNAS Kota Surakarta dan membantu BAZNAS dalam pentasarufan kepada mustahiq zakat.
Sementara itu di tempat yang sama ketua UPZ, Syamsuddin mengatakan bahwa semua ASN di Kankemenag kota Surakarta yang beragama Islam sudah melaksanakan kewajibannya membayarkan Zakat, baik dari gaji, tunjangan kinerja dan tunjangan profesi gurunya.
“UPZ Kankemenag Kota Surakarta merupakan wadah yang resmi dalam menyalurkan zakat yang resmi serta pengelolanya profesional jadi jangan ragu untuk menyalurkan zakatnya melalui UPZ ini” pinta Syamsuddin.
UPZ Kankemenag Kota Surakarta tahun 2017 ini mentasharufkan sejumlah Rp. 165.000.000, yang diperuntukkan bagi 450 orang Mustahiq dari asnaf fakir miskin berupa bantuan konsumtif termasuk juga bantuan pendidikan (beasiswa), bantuan insentif Guru TPQ dan RA dan bantuan Marbot dengan besaran nominal Rp. 300.000,-. (rma/Wul)
