Cilacap – Tes seleksi calon petugas haji Kabupaten Cilacap tahun 2018 akan diikuti 18 peserta. Mereka merupakan aparatur Kementerian Agama yang bertugas di berbagai satuan kerja. Untuk dapat mengikuti tes tertulis, peserta terlebih dahulu diseleksi secara administrasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khumsiatiningsing mengatakan, untuk tahun 2018 Kemenag Kab Cilacap mendapat formasi tiga petugas yang menyertai jamaah haji. Yakni dua Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau disebut juga Ketua Kloter (Kelompok Terbang) dan satu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
“Untuk proses perekrutan petugas tahun ini terdapat perubahan kebijakan, yakni mulai dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Namun untuk sistem CAT belum bisa diterapkan di tingkat kabupaten tahun ini. Sehingga peserta masih mengerjakan tes tertulis seperti tahun lalu. Sedangkan tes wawancara mulai tahun ini hanya akan diselenggarakan di tingkat Wilayah. Sehingga yang dahulu ada tes wawancara di tingkat Kemenag Kabupaten, sekarang tidak ada lagi,”Katanya.
Dijelaskan pula bahwa, walaupun tes di Kankemenag masih dilaksanakan secara tertulis, namun pihaknya menjamin objektifitas dan akuntabilitasnya. Hal ini mengacu pada pelaksanaan tahun sebelumnya. Yakni selain diawasi oleh tim khusus juga terdapat tim pengawas dari inspektorat.
Sementara itu, terkait data peserta terdapat 14 orang yang mengikuti formasi TPHI. Sedangkan untuk formasi TPIHI hanya diisi oleh dua peserta. Dua peserta tes lainnya untuk jalur petugas non Kloter, yakni Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi.(On/bd)
