081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Gelaran UAMBN-BK Meningkatkan Kualitas, Efektifitas, Efisiensi dan Kejujuran

Cilacap – Untuk pertama kali dalam sejarah, 12 madrasah tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Cilacap menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Di hari pertama dan kedua ujian (2-3/4) tidak ditemui kendala berarti. Secara umum, hampir seluruhnya berlangsung lancar. Kelancaran ini tidak lepas dari persiapan dan kerja keras semua unsur terkait.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaeruddin (3/4) di ruang kerjanya.

Menurutnya, untuk tahun 2018 ini baru terdapat 12 madrasah yang mampu mengikuti UAMBN-BK. Jumlah tersebut sudah termasuk dalam kategori peningkatan yang baik. Keadaan ini tidak lepas dari mayoritas jumlah madrasah yang berstatus swasta. Sehingga kemampuan dan usaha pengelola madrasah untuk dapat menggelar UAMBN-BK patut diapresiasi.

“Walaupun mayoritas swasta, ternyata madrasah terbukti mampu mengikuti tuntutan perkembangan zaman, dimana segala sesuatu sekarang sudah harus menggunakan IT. Bahkan kami menargetkan untuk tahun yang akan datang seluruh MTs bisa menggelar UAMBN-BK. Dengan demikian madrasah akan terus lebih maju dari sekolah,”Ungkapnya.

Dikatakan pula bahwa bahwa semangat dan perjuangan para pendiri dan pengelola madrasah semakin membuahkan hasil. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan jumlah siswa madrasah yang makin meningkat tiap tahunnya. Berdasarkan data, terdapat rata-rata sepuluh persen kenaikan untuk seluruh jenjang dari RA, MI, MTs hingga MA.

Efek negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata menguntungkan madrasah. Muatan pendidikan agama yang lebih banyak ternyata mampu mendongkrak animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke madrasah. Karenanya, sebagai respon imbal balik madrasah kepada publik, madrasah berusaha untuk mengelola secara modern.

Salah satu wujud modernisasi pengelolaan adalah melalui pelaksanaan UAMBN-BK. Sistem tersebut selain meningkatkan kualitas kejujuran hasilnya, juga lebih efektif dan efisien. Yakni siswa tidak harus menyiapkan alat tulis untuk mengisi lembar identitas dan menjawab. Kemudian tidak perlu mengeluarkan kertas dan peralatan dapat digunakan berkali-kali. Atas dasar tersebut maka madrasah tidak menutup mata untuk dapat selangkah lebih maju.(On)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content