Grobogan – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK) merupakan sistem pelaksanaan Ujian Akhir bagi Madrasah dengan menggunakan media komputer, dan diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Kementerian Agama sendiri menargetkan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) pada tahun 2018 pada seluruh madrasah di Indonesia sudah berbasis komputer.
Hari pertama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Hambali melakukan UAMBN BK di MTsN 3 Penawangan dan MTsN 1 Jeketro Senin, Senin (02/04).
Menurut Keterangan Kepala MTsN 3 Penawangan Agus Sulistiyo mengatakan UAMBN BK yang dilaksanakan di MTs.N 3 Penawangan diikuti oleh 103 siswa, UAMBN BK dilaksanakan selama 5 hari mulai senin tanggal 2 April sampai Jum’at 6 April 2018. untuk mata pelajaran yang diujikan Al Qur’an Al Hadis, Akidah Akhlaq, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab dan setiap harinya dilakukan Ujian 3 sesion, untuk sesion pertama pukul 07.30 – 09.00, sesion kedua 09.30 – 11.00, dan sesion ketiga 13.00 – 14.30.
"Ada beberapa kendala dalam penyelenggaraan UAMBN BK ini, yang pertama kendala kelistrikan yang sering padam dan sarana komputer yang belum memadai, sehingga di MTsN 3 Penawangan menggunakan genset," terang Agus yang baru menjabat sebagai Kepala MTsN 3 Penawangan.
Kepala Kemenag Kab. Grobogan Hambali berharap madrasah tsyanawiyah kita ini akan tetap menjadi madrasah yang berprestasi dan diminati oleh seluruh masyarakat di Grobogan.
"Semoga pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional bisa berlangsung secara tertib dan tidak adanya kecurangan dalam pelaksanaan ujian tersebut," harap Hambali.
Hambali berpesan, siswa-siswi agar belajar dengan sungguh-sungguh, jangan sampai lalai, gunakan waktu sebaik mungkin untuk menghadapi UAMBN ini. "Karena ujian ini merupakan penentuan tingkat keberhasilan siswa-siswi, tetap semangat, berusaha dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa,” pesannya.
Sementara Kepala MTsN 1 Jeketro Muchlis merasa bangga atas datangnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan untuk memantau pelaksanaan Ujian UAMBN yang perdana ini.
“UAMBN-BK di MTsN 1 Jeketro diikuti 373 siswa, yang dilaksanakan selama 5 hari mulai hari senin sampai hari jum’at, yang dibagi 3 sesion setiap harinya, tersedia 124 komputer atau laptop serta 4 server untuk menghadapi UAMBN-BK tahun ini,” jelas Muchlis. (bd/gt)