081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Sambut Hari Kartini, MTsN 3 Cilacap Gelar Lomba Mas dan Mbak

Cilacap – Dalam rangka menyambut hari Kartini sekaligus melestarikan kearifan lokal, MTsN 3 Cilacap menggelar lomba Mas dan Mbak, Sabtu (21/4) di Aula madrasah. Dengan mengangkat tema budaya lokal, generasi muda khususnya para siswa madrasah diharapkan tidak mudah terbawa budaya luar dan melupakan budaya sendiri. Selain lomba tersebut, juga terdapat lomba-lomba lainnya seperti kreasi memasak menggunakan bahan dasar singkong.

Sebelum perlombaan dimulai, terlebih dahulu digelar upacara di halaman madrasah. Seluruh petugas adalah siswa dan guru putri dengan berbusana khas tradisional Jawa. Pada upacara dibacakan sejarah singkat perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan cita-cita memajukan kaum wanita di Indonesia. Para siswa putri dengan berbusana kebaya ala Kartini nampak hidmat mengikuti upacara. Bertindak selaku pembina upacara adalah  Kuswati Puji Handayani. Dalam sambutannya dia menekan kepada para siswa, sebagai generasi penerus agar jangan sampai lelah dalam belajar demi tercapainya cita-cita. Jiwa dan semangat Ibu Kartini patut menjadi teladan bagi kita semua.

Kepala MTsN 3 Cilacap, Kusnandar mengatakan bahwa, RA Kartini merupakan sosok wanita muslimah sejati. Sehingga pengaruhnya tidak hanya terbatas kepada umat Islam, tetapi seluruh umat dan suku yang ada di Indonesia bahkan jangkuannya hingga internasional. Hal inilah yang hendak dituju oleh pendidikan madrasah. Yakni dengan mengedepankan kearifan lokal sehingga dapat mengadopsi seluruh kepentingan masyarakat dan bangsa.

“Madrasah lahir dari masyarakat sebagai wujud aspirasi akan kebutuhan kependidikan yang ideal. Mengutamakan nilai-nilai keagamaan dan mengedepankan kearifan lokal merupakan ciri khasnya. Sehingga peringatan hari Kartini di madrasah harus digelar dengan mengkolaborasikan kedua hal tersebut. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh RA Kartini dalam dunia pendidikan. Dan hasilnya hingga kini masih terus menjadi inspirasi bagi seluruh kalangan, tidak hanya kaum putri tapi juga kaum pria,”katanya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, dalam lomba Mas dan Mbak, unsur-unsur yang dinilai adalah yang berkaitan dengan kualitas kepribadian. Kepribadian atau karakter merupakan modal utama bagi manusia untuk mencapai kualitas hidupnya. Bagaimana cara bersikap, bertutur kata dan bertindak dalam menghadapi masalah. Selain itu, lomba tersebut juga sebagai ajang penumbuhan bakat para siswa di bidang busana, baik kreatifitas maupun model.

Lomba memasak merupakan pendukung utama dalam mengangkat budaya asli Indonesia. Merebaknya berbagai macam penyakit menurut dunia kesehatan salah satunya diakibatkan oleh pola makan yang kurang beragam. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kenyataan bangsa Indonesia yang memiliki begitu banyak resep makanan tradisional. Karenanya, dengan lomba memasak dari ubi atau singkong diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan generasi muda. Sehingga kecerdasannya makin meningkat dan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tambah berkualitas.(Muslich/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content