Kendal – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kendal Saerozi berpesan agar para wisudawan jangan sampai salah memilih sekolah lanjutan, apalagi sekolah yang terpapar ideologi radikal atau terorisme. “Jangan sampai salah pilih sekolah yang terkontaminasi ideologi radikal atau terorisme,” ujar Saerozi dalam acara wisuda dan pelepasan siswa kelas IX MTs Negeri 2 Kendal yang bertempat di Aula Madrasah,Senin (28/05).
Dijelaskan, ideologi terorisme sudah merambah lembaga pendidikan sehingga diperlukan pencegahan-pencegahan yang bersifat lembut maupun keras. Salah satu usaha mencegah terjangkitnya siswa dengan ideologi terorisme adalah dengan memasukkan siswa ke sekolah pararel yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
“Langsung daftarkan saja ke MAN, itu paralel dan letaknya berdekatan,” imbuhnya.
Selain itu, Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali itu juga berharap agar tidak ada siswa atau siswi yang nikah dini setelah lulus madrasah. “Jangan buru-buru anak dikawinkan, masih terlalu dini. Usia lulus MTs masih belum siap untuk membina keluarga, bukan keluarga harmonis yang dicapai malah bisa menjadi berantakan,” pintanya kepada para wali murid.
Pada kesempatan itu juga, Saerozi mengucapkan terima kasih karena mempercayakan pendidikan anaknya kepada lembaga di bawah Kementerian Agama, ia meyakinkan bahwa prestasi dan kompetensi di madrasah terus meningkat dan semakin diperhitungkan di masyarakat.
“Dengan sekolah dimadrasah, siswa mendapat dua ilmu yaitu umum dan agama. Pasti itu akan bermanfaat kelak di kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (Akh/gt)
