Mungkid – Pelayanan Kementerian Agama harus benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Berbeda dengan ASN di instansi lain, harapan masyarakat kepada ASN Kemenag sangat besar sehingga integritas ASN Kemenag sangat dipertaruhkan.
“Tidak seperti ASN yang lain, integritas kita sebagai ASN Kementerian Agama sangat dipertaruhkan di masyarakat,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Mad Sabitul Wafa, pada Apel Pegawai, Selasa, (5/06) di Gedung Serba Guna.
Wafa menyampaikan bahwa pembenahan fisik harus berjalan seimbang dengan pembenahan mental ASN. Pembenahan mental ASN pada jajaran Kemenag Kabupaten Magelang terus dilakukan melalui mutasi dalam rangka menguatkan lembaga menjadi besar dengan dukungan kompetensi yang maksimal dan kerjasama yang baik para ASN.
“Kita tidak bisa bekerja dengan ukuran diri kita, apa yang baik untuk kita belum tentu baik untuk orang lain. Kita harus menjadi tim yang bagus, jangan parsial,” ucap Wafa.
Dalam rangka mendongkrak pelayanan di Kementerian Agama, Wafa menyampaikan akan mengevaluasi seluruh kinerja secara menyeluruh terhadap ASN pada bulan kedelapan kepemimpinannya di Kantor Kemenag Kab. Magelang. Hasil dari evaluasinya diharapkan dapat menjadi masukan bagi para ASN untuk meningkatkan kinerja untuk mutu pelayanan yang lebih kepada masyarakat.
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Untuk para pejabat agar selalu menyalakan HP-nya sehingga setiap saat ada yang membutuhkan pelayanan dapat direspon dengan baik,” lanjutnya.
Untuk pelayanan haji jika pelayanan baik tidak akan terlihat. Sebaliknya jika pelayanan kita kurang maksimal akan dibaca oleh masyarakat. Perhatikan setiap item pelayanan sejak pendaftaran, pembuatan paspor, manasik haji, pemberangkatan, dan kepulangan jemaah dengan baik agar kepuasan jemaah maksimal,” harapnya.
Menghadapi Cuti Bersama Idul Fitri, Wafa menyampaikan akan ada pengawasan internal maupun pengawasan oleh Irjen. Kepada semua ASN Wafa menegaskan untuk menaati ketentuan jam kerja pada H-2 sebelum Cuti Bersama dan H+2 setelah Cuti Bersama berakhir.
“Kepada semua ASN agar memperhatikan ketentuan jam kerja H-2 dan H+2 Cuti Bersama, karena ada pengawasan internal maupun pengawasan oleh Irjen. Jika tidak ada kepentingan yang penting sekali, kecuali sakit dengan surat keterangan dokter, jangan meninggalkan tempat kerja,” pesannya. (am/sua).
