081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jamun: ASN Kemenag Harus Bisa Menjadi Contoh Yang Baik Dalam Demokrasi

Cilacap – Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih dalam naungan Kementerian Agama (Kemenag) harus bisa menjadi contoh yang baik dalam berdemokrasi. Di samping harus bersikap netral, ASN harus berpartisipasi aktif dalam menyalurkan hak pilihnya. Tidak dibenarkan ada ASN Kemenag yang golput atau tidak memilih. Karena selain tidak sesuai dengan etika berbangsa dan bernegara, juga norma agama.

Hal tersebut dikemukakan melalui Kasi Bimas Islam, Aziz Muslim, Selasa (26/6) pada saat apel pagi kepada para pejabat dan ASN di Halaman Kantor. Sebelum bertugas menjadi pembina apel, pihaknya mendapat pesan dari Kakankemenag agar memberikan nasehat menjelang Pilkada. Menurutnya, salah satu penentu masa depan bangsa dan negara adalah partisipasi aktif dari warga negara itu sendiri. Hal ini merupakan wujud eksistensi masyarakat sebagai komponen utama sebuah negara.

“Orang yang memiliki pemahaman agama yang baik pasti akan menyalurkan hak pilihnya. Sebaliknya yang pemahaman agamanya masih minim, mereka akan mudah terombang ambing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu saya menghimbau seluruh ASN Kemenag Cilacap berpartisipasi dalam pencoblosan. Suara panjenengan akan menentukan warna pemerintahan lima tahun ke depan. Sehingga kesempatan yang diberikan oleh pemerintah jangan sampai disia-siakan,”tegasnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, kematangan jiwa dan fikiran ASN sudah seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. ASN harus bersikap arif dalam segala hal, termasuk menjelang Pilkades, Pilkada maupun Pemilu. ASN harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa hak pilih dalam berdemokrasi sangat penting.

“Kalau menurut panjenengan calonnya tidak ada yang baik terus kemudian tidak memilih, maka saudara sudah keliru. Ingat bahwa di antara yang tidak baik ada yang paling baik atau paling sedikit keburukannya. Maka pilih di antara mereka yang menurut saudara paling sedikit keburukannya. Dengan demikian maka tidak ada alasan untuk tidak memilih. Jika pemimpin yang sedang berkuasa melakukan kedlaliman. Kemudian saat datang pemilihan pemimpin mereka yang tidak memilih, berbarti tindakan tersebut sama saja membiarkan masa depan bangsa dan negara dipimpin terus oleh orang yang dlalim. Tindakan ini tidak dibenarkan dalam ajaran agama. Pilihlah salah satu di antara mereka yang paling baik menurut saudara,”pungkasnya. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content