Karanganyar – Sebanyak 560 Jamaah Calon Haji Kabupaten Karanganyar dihimbau melaksanakan ibadah haji dan rukun haji dengan tertib sesuai panduan. Hal ini disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam kegiatan Pamitan Jamaah Calon Haji yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, (18/07).
Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta seluruh jamaah berangkat ke tanah suci dengan iklas dan senang serta menikmati perjalananya, jangan tegang dan khawatir. Dengan itu, semoga Allah membimbing dan memudahkan segalanya.
“Kesempatan ditimbali sowan ke rumah Allah. Penuh kegembiraan, ikhlas. Saya titip untuk tidak memperselisihkan cara pandang beribadah, semua benar biar Allah yang menilai. Doakan Karanganyar tenteram, ayem. Selain itu hindari terlalu banyak selfie karena berhaji adalah ibadah bukan wisata.” Kata Juliyatmono.
Sementara itu, Mubaligh Mualif yang memberi tausyiah dalam kegiatan Pamitan Haji di Pendopo ini memberikan tips agar jamaah calon haji dapat meraih ibadah haji mabrur.
“Lima hal yang harus diperhatikan jamaah calon haji untuk meraih ibadah haji mabrur. Ikhlas hati menunaikan ibadah haji. Niatkan semata-mata ingin memperoleh ridha Allah. Bukan mendapatkan status haji atau dipandang terhormat oleh manusia. Lalu jamaah dilarang mengerjakan perbuatan syirik atau menyekutukan Allah, ” kata muballiq Mualif saat memberikan tausiah.
Ia juga mencotohkan bahwa perbuatan syirik, seperti menganggap benda dari Tanah Suci mampu mengabulkan doa. Misalnya jamaah mengambil batu dari Tanah Suci dibawa pulang ke Indonesia kemudian ditanam disawah. Permohonannya agar tanaman subur. Itu syirik ada juga menaruh kertas doa di makam Rasulullah supaya terkabul ini juga syirik .
“Ingat berdoa itu hanya kepada Allah. Hal salah kaprah itu jangan dilakukan. Rukun haji dan ibadah dapat dibaca dibuku panduan Kementerian Agama. Beliau juga mengingatkan pendamping atau petugas haji daerah dapat memandu jamaah calon haji dengan baik. Dia juga mengingatkan jamaah saling tolong menolong sesama, menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendoakan saudaranya,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Karanganyar, Musta’in Ahmad mengatakan bahwa Karanganyar memberangkatkan 560 jamaah calon haji. Sebanyak 558 jamaah calon haji berada di kloter 40 dan 41. Dua jamaah lainnya termasuk daftar antrian 2019. Tetapi mereka dapat diberangkatkan sewaktu-waktu pada 2018 apabila terdapat kuota.
“Awalnya 559 orang tetapi satu calon haji meninggal dari Kebakramat. Sisanya 558 orang ditambah dua calon haji cadangan dari daftar antrian tahun depan yang siap berangkat tahun ini. Visa dan paspor sudah beres, semua siap berangkat, ” Jelas Musta’in. (ida-hd/Wul)