Pemalang (Inmas) – Menindaklanjuti surat keputusan Direktur Pendidikan Agama Islam Nomor 575 Tahun 2018, tentang Petunjuk Tekhnis Kompetensi Sains Madrasah Tahun2018. Kantor Wilayah Kemementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah, menyelenggarakan Kegiatan seleksi Lomba Kompetensi Sains Madrasah Tingkat Provinsi, di Halaman MTs. N Pemalang, (24 sd 25/07). Dihadiri oleh Bupati yang diwakili asisten Bupati, Ka nKemenag Kab/Kota se Jateng, Kasi penma Kab/Kota se Jateng, Kepala MI, Kepala MTs. N, Kepala Madrasah Aliyah Se Jateng serta Peserta didik KSM sebanyak 770 siswa Kab/Kota se Jateng. Kegiatan dibuka KaKanwil, Farhani dilanjutkan dengan pemukulan Gong sebanyak sepuluh kali.
Sebelum acara pembukaan dimulai berbagai macam pentas seni tari ditampilkan sebagai penyambutan tamu-tamu yang hadir pada malam itu.
Mengawali laporannya, ketua panitia Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Saefulloh menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang sains.
“Dengan memberikan wadah bagi siswa untuk bebas berkreasi dan mencintai sains, sehingga menjaring siswa untuk berprestasi,” ungkap Saefulloh.
Selanjutnya Ka Kanwil, Farhani dalam sambutannya, mendukung penuh diselenggarakannya seleksi Lomba Kompetisi ini dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik dibidang sains agar mampu bersaing secara sehat.
“Dengan bersaing secara sehat prestasi yang diraih tidak hanya nasional tetapi juga sampai tingkat Internasional,” katanya.
Lebih lanjut Farhani berharap kepada para dewan juri/dewan hakim, untuk bertugas secara profesional dan obyektif dalam penilaian.
“Ini sangat besar pengaruhnya ketika dewan juri, dewan hakim menilai secara obyektif dan profesional. Sebab ini akan menjadi pintu awal bagi mereka, ketika mampu berdiri di juara pertama, maka itu sekaligus berarti menjadi duta yang mewakili Jawa Tengah untuk kompetisi di tingkat nasional.” jelasnya.
Kompetisi tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Jambi pada bulan Agustus mendatang. Fahrani juga menjanjikan, bagi peserta yang dinyatakan lolos menjadi juara umum dalam kompetisi kali ini, Kepala Kemenag dan Kepala Madrasahnya akan mendapat porsi untuk mendaftar menjadi petugas haji tahun depan.(rf-bd-sua/rf)