081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Dongkrak Kurban Tingkat Kabupaten, Kemenag Optimalkan Takmir Masjid Agung

Cilacap – Beberapa tahun terakhir, jumlah hewan kurban di Masjid Agung Darussalam Cilacap mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebabnya adalah pengalihan alokasi hewan kurban oleh beberapa instansi. Tentunya hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Agama selaku leading sektornya. Setelah dikaji melalui pendalaman, maka dikeluarkanlah kebijakan optimalisasi takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap.

Hal tersebut dikemukakan Pelaksana Tugas Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Jasmin, pada acara Rapat Koordinasi Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Kamis (9/8) di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Menurutnya, animo masyarakat terutama Dinas Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap perlu direvitalisasi. Tujuannya agar kegiatan keagamaan pada lembaga pemerintahan dapat memiliki gema. Sehingga kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah akan semakin baik.

“Setiap kegiatan kurban di tingkat kabupaten selalu diumumkan kepada masyarakat luas. Tujuannya agar masyarakat mengetahui lembaga mana saja yang berperan serta. Namun beberapa tahun terkahir jumlah hewan kurban di Masjid Agung makin menurun. Berdasarkan catatan, jumlah sapi pernah hanya dua ekor. Keadaan ini menjadi catatan bagi Kemenag untuk mengembalikan ghiroh berkurban tingkat kabupaten. Salah satu langkah yang kami ambil adalah dengan mengoptimalkan peran takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap,”katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, Kemenag sebagai pembina Yayasan maupun Takmir Masjid Agung tidak perlu repot terjun langsung di lapangan. Pihaknya menilai, Kemenag cukup memberikan pembinaan dan pengawasan kegiatan. Dengan begitu, mereka akan menjadi aktif melakukan silaturahmi kepada para pengusaha. Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, pihaknya merasa penting untuk memberdayakan takmir masjid agar menjadi mandiri.

Sebagai catatan, jumlah hewan kurban yang sekarang sudah masuk terdapat lima ekor sapi. Dua diantaranya berasal dari Bupati dan Wakilnya, dua lainnya bari PT S2P (Sumber Segara Primadaya) dan lainnya dari masyarakat. Berdasarkan informasi yang terhipun, jumlah hewan kurban berupa sapi masih akan terus bertambah. Sedangkan hewan kurban berupa kambing, biasanya datang pada waktu sudah menjelang hari H. Adapun permintaan daging kurban yang datang berasalah dari berbagai daerah dan organisasi. Akan tetapi untuk tahun ini, panitia akan mengutamakan masyarakat sekitar terlebih dahulu sebelum ke daerah yang jauh. (On)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content