081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tekan Imbas Bencana, BAZNAS Cilacap Sosialisasikan Program KATANA

Cilacap – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap, sosialisasikan Kampung Tanggap Bencana (KATANA) di Kampung Kebonsayur Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan. Kampung Tanggap BAZNAS merupakan program nasional sebagai bentuk inisiasi ketangguhan yang utuh bagi masyarakat dengan sinergitas program BAZNAS. BAZNAS Kabupaten Cilacap sebagai ditunjuk oleh BAZNAS Pusat sebagai perwakilan di Jawa Tengah.  

Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Cilacap, Munawir mengatakan bahwa, berdasarkan data parcipatory rural appraisal atau PRA, banjir gelombang pasang terhitung sering terjadi dikarenakan keadaan alam Kampung Kebonsayur yang berada sangat dekat dengan Samudera Hindia sehingga kampung ini berada pada wilayah rawan terkena banjir. Hasil pendampingan masyarakat melalui program Kampung Tanggap Bencana BAZNAS Kabupaten Cilacap, mendorong warga Kampung Kebonsayur memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Tetapi itu belum terstruktur secara baik dan terdapat potensi livelihood atau penghidupan, yang bila diberikan sistem kesiapsiagaan di dalamnya diharapkan dapat membangun sustainable atau kebersinambungan, baik saat tidak terjadi bencana maupun saat terjadi bencana, sampai pada keadaan pascabencana,” ujarnya.

Diterangkan pula, kesiapsiagaan dibentuk pada dua sisi sesuai dengan definisi bencana itu sendiri, yakni kesiapsiagaan terhadap kehidupan dan penghidupan.

“Pembentukan kesiapsiagaan terhadap kehidupan masyarakat antara lain seperti pengenalan tentang materi pengurangan risiko bencana, analisa partisipatif risiko bencana, penentuan bencana prioritas, penyusunan sistem peringatan dini dan rencana aksi sampai pada uji coba rencana aksi atau simulasi,” katanya.

Di samping itu, imbuhnya, inisiasi terhadap ketangguhan penghidupan yakni menemukan potensi aset tradisional dengan memberikan alat usaha dan sistem simpanan dalam bentuk hasil panen yang dapat dimanfaatkan saat kondisi paceklik, kelangkaan ikan atau kondisi darurat bencana sebagai stimulan pengembangan penghidupan bagi warga terpapar ancaman bencana, pungkasnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content