Surakarta – Dalam upaya memilih siswa-siswi terbaik di bidang mata pelajaran Agama Islam dan Seni Islami tingkat Kota Surakarta Dinas Pendidikan Kota Surakarta menggelar lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami ( MAPSI ) yang diikuti oleh 235 siswa perwakilan juara 1 lomba MAPSI tingkat kecamatan di SDN Sondakan Kecamatan Laweyan, Rabu (10/10)
“Anak- anak peserta lomba MAPSI tingkat Kota Surakarta membawa nama baik kecamatan masing-masing, untuk itu harus ada semangat dalam berkompetisi,” tutur Kepala Kemenag Kota Surakarta, Musta'in Ahmad saat memberikan sambutannya.
Musta'in juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan jerih payah untuk suksesnya lomba MAPSI kepada jajaran Dinas Pendidikan,Kepala Sekokah dan guru-guru serta berharap kemenag dapat terus bekerja sama yang sinergis dengan Dinas Pendidikan dalam upaya meningkatkan Pendidikan Agama di Kota Surakarta.
“Ada 3 hal penting dalam kegiatan lomba ini yaitu membiasakan suasana kompetitif,ilmu dan seni,” imbuh Musta'in.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Surakarta, Ety Retnowati membuka secara resmi kegiatan lomba MAPSI dan berharap para dewan yuri dapat bekerja secara profesional dan obyektif agar terpilih jago-jago untuk maju tingkat propinsi yang tahun kemaren Kota Surakarta masuk dalam 5 besar.
“Prestasi itu penting tetapi jauh lebih penting anak-anak paham terhadap agamanya untuk menumbuhkan iman dan takwa,” tandas Ety.
Sementara itu Joko Lelono selaku ketua panitia lomba melaporkan bahwa tujuan kegiatan lomba MAPSI untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi untuk berkompetisi di bidang ilmu agama dan seni,menumbuhkan jiwa sportifitas,kompetitif,percaya diri dan rasa tanggung jawab.Joko juga menegaskan bahwa seleksi tingkat kota Surakarta akan menentukan juara 1,2 dan 3. Bagi juara 1 tiap cabang yang berjumlah 15 cabang lomba berhak maju ke tingkat propinsi. (myt-rma/bd)
