Grobogan – Gelaran MTQ Nasional Ke-27 di Sumatera Utara resmi ditutup Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla di Astaka Utama Gedung Serba Guna, Medan Estate, Deli Serdang, Jumat (12/10) malam.
Tampil sebagai juara umum pada event yang dihelat sejak 7 Oktober lalu yakni Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, salah satu perwakilan Provinsi Jawa Tengah asal Kabupaten Grobogan di event ini, yakni Mansyur Maliki, harus puas tampil sebagai juara harapan 1 pada kategori Tartil Sap’ah dewasa.
Seperti diketahui, kontingen Musabaqah Tilawatil Quran dari Jawa Tengah yang mengikuti ajang MTQ tingkat Nasional berjumlah 52 orang kafilah. Mansyur yang mewakili Provinsi Jawa Tengah bersama 1 rekannya dari Grobogan juga dengan kategori Tartil Sap’ah Remaja, tampil baik sejak awal lomba. Namun ia harus puas menjadi juara harapan 1.
“Alhadulillah kami bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Grobogan dalam ajang MTQ nasional. Pertama saya kurang yakin performa saya, karena pesertanya kebanyakan sudah menjadi juara nasional maupun sudah berlaga diajang MTQ internasional. Sehingga saya bersyukur bisa mendapatkan juara, walaupun juara harapan 1,”ungkap Mansyur.
Tak berpuas diri dengan keberhasilanya, Mansyur ingin lebih sukses dan berhasil pada tingkat nasional maupun internasional.
Sementara penutupan MTQ Nasional ke 27 juga dirangkai dengan penyerahan piala kepada para juara. Selain itu juga diumumkan tuan rumah MTQ ke XXVIII pada tahun 2020 mendatang yaitu Provinsi Sumatera Barat. Kepastian Provinsi Sumbar sebagai tuan ruman setelah Menag Lukman Hakim menyerahkan bendera MTQ Nasional ke 28 kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Dalam wawancara terpisah Hidayat Maskur yang baru menjabat Kepala Kemenag Kab.Grobogan menyampaikan apresiasi dan selamat atas juara harapan 1 MTQ Nasional kepada Mansyur Maliki yang juga sebagai pegawai Kankemenag Kab.Grobogan bagian Bimas Islam, yang maju sebagai kafilah MTQ Nasional di Medan yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.
“Kita perwakilan Kabupaten Grobogan bersyukur MTQ Nasional ke 27 ini menunjukkan hasil dari pembinaan, dengan mendapatkan juara, meskipun juara harapan 1. Saya berharap MTQ kedepan bisa melakukan pembinaan secara kelanjutan dalam berbagai aspek dari kelemahan-kelemahan yang ada harus dibenahi, sehingga bisa mendapatkan hasil juara umum,” Ujarnya.(bd)
