Rembang – KUA Sluke turut mendukung pencanangan Kampung KB di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke. Pencanangan tersebut dilakukan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz baru-baru ini.
Kepala KUA Sluke, Sarifudin mengatakan, desa Pangkalan merupakan desa percontohan kabupaten yang telah berhasil meraih prestasi juara I tingkat Jawa Tengah pada lomba PIK Gress, yaitu sebuah lomba yang menantang para remajanya untuk berkreasi memajukan desanya.
“Dari PIK Gress itu, tahun ini Desa Pangkalan berlanjut menjadi Kampung KB dan dicanangkan langsung oleh Bapak Bupati,” kata Sarifudin.
Sarifudin mengatakan, kesadaran masyarakat Desa Pangkalan akan urgensi KB sangat tinggi. Banyak dari masyarakatnya yang sudah melaksanakan program KB dengan lata kontrasepsi. Begitu juga anak-anak mudanya, juga turut mengembangkan desa dengan berbagai program.
Dalam hal ini, KUA Sluke turut memberikan penyuluhan kepada remaja tentang kehidupan beragama. Sementara di keluarga, KUA Sluke melalui penyuluh-penyuluhnya turut memberikan pembinaan keluarga sakinah.
“Setiap tahun kita juga ada pembinaan calon pengantin. Bagaimana remaja muda yang mau menikah mendapatkan bekal ilmu untuk berumah tangga,” katanya.
Menurut Sarifudin, bimwin tersebut akan mendukung program Kampung KB untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia lahir batin. “Jadi tidak hanya berkonsep keluarga kecil saja. Namun keluarga itu harus mewujudkan keharmonisan dan kebahagiaan lahir batin. Melalui bimwin, semoga pasangan calon pengantin bisa mewujudkannya,” pungkas Sarifudin. — iq/bd