Karanganyar – Peringatan Hari Santri Nasional di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar berlangsung dengan suka cita. Bertempat di halaman kantor, Pegawai Kemenag bersama 60 Santri dari 6 Pondok Pesantren di Kabupaten Karanganyar mengikuti jalannya Upacara Peringatan Hari Santri, (22/10).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Ahmad Nasirin yang menjadi Pembina Upacara mengatakan bahwa tema yang diusung pada peringatan Hari Santri Tahun 2018 ini adalah “Bersama Santri Damailah Negeri”.
“Bersama Santri Damailah Negeri. Isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.” kata Ahmad Nasirin membacakan Amanat Menteri Agama RI Pada Upacara Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2018.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa Hari Santri merupakan momentup untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia.
“Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vocal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat.” tambah Nasirin.
Upacara peringatan Hari Santri 22 Oktober Tahun 2018 di Kantor Kemenag dihadiri juga seluruh pejabat, diantaranya adalah Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara dan Para Perencana. Sementara itu, untuk memeriahkan Hari Santri hingga ke daerah-daerah, seluruh KUA Kecamatan se Kabupaten Karanganyar secara serentak memasang spanduk peringatan Hari Santri Nasional.
Selamat Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2018. Bersama Santri Damailah Negeri. (Ida-hd/bd)