081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peringati Hari Santri MAN 1 Cilacap Gelar Pengajian Akbar Dan Santunan Siswa Yatim

Cilacap – Hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2018 ini diperingati MAN 1 Cilacap dengan upacara bendera dilanjutkan dengan menggelar pengajian akbar dan santunan siswa yatim maupun dhuafa. Pelaksanaan kegiatan ini diprakrasai oleh siswa yang tergabung dalam ekstakurikuler HIMDAIS (Himpunan Dai Siswa MAN 1 Cilacap) dengan kreativitasnya mereka menggalang dana dengan bekerja sama sponsor dan menjual sticker kepada siswa dan staaf guru . Setiap sticker dijual kepada siswa dengan harga 5-15 ribu kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

            Acara diawali dari upacara bendera di halaman MAN 1 Cilacap dengan Pembina Upacara Priyo Wahyuono selaku Wakamad Sarpras mewakili Kepala Madrasah yang menghadiri undangan dalam acara yang sama di alun-alun Kabupaten Cilacap. Dalam sambutannya dibacakan sambutan Menteri Agama RI yang menegaskan peran serta santri secara aktif di kancah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan latar belakang tanggal 22 Oktober dijadikan sebagai tonggak Hari Santri Nasional. Selain itu, untuk  tema tahun ini mengambil peran santri yaitu, “Bersama Santri, Damailah Indonesia”.  

            Tepat pukul 08.00 rangkaian tabligh akbar yang bertempat di GOR MAN 1 Cilacap dimulai dengan diawali pembacaan ayat suci Al Quran, menyayikan Lagu Indonesia Raya, sambutan Kepala Madrasah yang diwakili oleh Wakamad Humas.

            “Sebagai santri hendaklah menunjukan sikap akhlak terpuji baik kepada orang tua maupun guru. Kalian harus takdim juga kepada mereka baik dari sikap dan tutut katayang lembut. Selain itu seorang santri juga tidak boleh merasa alergi terhadap perkembangan teknologi”, sambut Masruri.

            Pada sesi berikutnya dilakukan serah terima bingkisan kepada 30 siswa-siswi MAN 1 Cilacap yang tergolong tidak mampu dan yatim berupa sembako dan uang saku.

            “Harapannya dengan dilakukan kegiatan ini akan menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap peserta didik sehingga memiliki rasa empati bagi sesama”, ujar Saeful Nguzed selaku Pembina Himdais.

            Puncak acara Tabligh Akbar yang diisi oleh Habib Haidar Al Athos dan Abdullah Al Athos. Dalam ceramahnya Habib Haidar Al Athos menekankan pentingnya perilaku santri.

            “Sebagai santri hendaknya harus memiliki motto,”Hari ini harus semakin baik dari hari kemarin”. Oleh karena itu santri harus memiliki akhlakul karimah terutama kepada orang tua. Seperti kisah pemuda Badui yang bertanya pada Rasulullah,”Siapakah orang yang baik ya Rasulullah?. Jawab Rasulullah,”Orang yang berbakti pada orang tuanya!”, papar Habib

            “Santri juga harus hormat kepada orang tua, guru serta memiliki cinta tanah air. Bentuk hormat kepada orang tua dan guru akan menumbuhkan keberkahan dalam hidup”, sambungnya.

            Dalam penutup ceramah Habib menambahkan kalimat yang dikutip dari KH. Mustofa Bisri.

            “Santri adalah siapa saja yang mendekatkan pada Allah SWT., cinta Rasul, horamat pada orang tua, guru dan cinta kepada tanah airnya”, ujarnya. (Agus eS/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content