Tegal (Slawi)-Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Tsanawiyah Negeri Slawi Melaksanakan kegiatan Pemilihan Umum Ketua OSIS Masa Bakti 2018/2019, Kamis (25/10). Proses pemilihannya mengadopsi dari sistem pemilihan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Kegiatan ini didahului dengan apel pagi yang dipimpin oleh wakil kepala madrasah, Samsudin, dan dilanjutkan dengan proses pemilihan umum.
Digelarnya kegiatan pemilihan umum Ketua OSIS yang langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER) ini bertujuan untuk mencari pemimpin yang memiliki wawasan yang luas, pemikiran yang luas, bertanggung jawab, dan bisa dijadikan suri tauladan atau contoh bagi seluruh peserta didik.
“Berkaitan dengan pemilihan umum ketua OSIS ini, anak-anak belajar untuk berdemokrasi, untuk memilih siapa-siapa calon yang mempunyai kompetensi untuk memajukan program-program madrasah.” jelas Sunarno selaku panitia yang juga merupakan wakil kepala urusan kesiswaan.
Sunarno berharap, setelah terpilihnya ketua OSIS yang baru nanti, mudah-mudahan program madrasah dapat terwujud dan terakomodasi dengan baik, serta dapat menjadi contoh bagi peserta didik lainnya.
Sementara itu, disinggung perihal tujuan dari digelarnya kegiatan ini, Jamroni selaku pembina OSIS mengungkapkan bahwa kegiatan ini intinya merupakan regenerasi pengurus OSIS. Kegiatan ini pula dapat melatih peserta didik untuk berorganisasi dengan baik.
“Semua unsur madrasah terlibat dalam kegiatan ini, baik peserta didik kelas 7, 8, maupun kelas 9, serta Bapak/Ibu guru. Rinciannya, sejumlah 1.302 dari unsur peserta didik, dan 81 dari unsur guru. Sehingga jika ditotal terdapat 1.383 pemilih, dengan 6 calon ketua OSIS.” papar Jamroni ditemui di sela-sela kegiatan.
Untuk diketahui, Pemilihan Umum Ketua OSIS masa bakti 2018/2019 ini diikuti oleh 6 kandidat calon ketua OSIS, yakni Nila Novela dari kelas 8A dengan nomor urut satu, berikutnya M. Imam Syafi'i dari kelas 8FDS2 menempati nomor urut dua, selanjutnya nomor urut tiga R. Hastyana Rizky M. dari kelas 8B, Annida Qotrunnada dari kelas 8FDS1 menempati urutan keempat, Salma Raphaela A.M., nomor urut lima, dari kelas 8FDS1, dan yang terakhir Adi Rohmat Salam dari kelas 8H.
Selanjutnya, berdasarkan perhitungan akhir perolehan hasil suara, dari 1.383 Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdapat 1.244 suara sah, 72 surat suara tidak sah/ rusak, dan 67 DPT yang tidak menunaikan hak pilihnya.
Adi Rohmat Salam dengan nomor urut enam, keluar sebagai pemenang, menyisihkan 5 kandidat lainnya dengan memperoleh 605 suara, disusul M. Imam Syafi'i dengan 182 suara, berikutnya Annida Qotrunnada dengan 170 suara, R. Hastyana Rizky M., menempati posisi 4 dengan perolehan 144 suara, berikutnya Salma Raphaela A.M., dengan 97 suara, posisi buncit dihuni oleh Nila Novela dengan perolehan 46 suara. (akb/rf)