Cilacap – Kamis pagi (1/11) siswa-siswi yang berangkat ke madrasah sudah disambut dengan ramah oleh para guru. Siswa putri bersalaman dengan guru putri sebaliknya siswa putra bersalaman dengan guru putra. Hari ini seluruh sivitas akademika MAN 1 Cilacap mencanangkan gerakan madrasah ramah anak.
Setelah bel tanda masuk berbunyi siswa bergegas rapi masuk kelas berdoa dilanjutkan asmaul husna dan menghafal surat juz 30. Tiba-tiba anak-anak dikejutkan suara sirine meraung-raung, semua siswa berlari menuju lapangan utama menuju titik kumpul. Tanda siaga bencana.
Di lapangan, anak-anak diperkenalkan dan dijelaskan apabila terjadi bencana seperti gempa bumi atau yang lainnya.
“ Bila terjadi gempa misalnya kalian harus menuju tempat lapangan terbuka, apabila kondisinya di dalam ruangan dan tidak memungkinkan keluar maka kalian bisa berlindung di bawah kolong meja atau benda-benda yang kuat, tapi jangan berlindung di sebelah lemari dan sejenisnya”, Urai Eny Nurhidayah selaku pembina UKS MAN 1 Cilacap.
Selanjutnya siswa dibekali juga dengan teknik mencuci tangan yang benar setelah melakukan aktivitas. Kegiatan ini selain dijelaskan secara gamblang juga diperagakan oleh model dari guru dan siswa anggota PMR.
“Langkah pertama cuci telapak tangan secara bergantian di air yang mengalir, setelahnya basuh secara bergantian bagian punggung tangan, langkah ketiga meremas secara bergantian empat jari. Langkah keempat dengan mencuci ibu jari dengan cara memilin secara bergantian. Empat ujung jari diputar-putar di atas telapak tangan secara bergantian mau ke kiri atau sebaliknya tidak masalah. Terakhir basuh tangan semuanya”, imbuh Eny Nurhidayah.
Siswa juga merasa senang dengan pengenalan tanggap bencana dan perilaku hidup sehat.
“Kegiatan barusan tadi membuat saya berkesan dengan beberapa kegiatan madrasah ramah anak. Saya jadi mengetahui tentang mitigasi bencana dan cara mencuci tangan dengan baik dan benar”, kata Amelia Unaisah, siswa kelas XII IPA4
Untuk menambah kebugaran dan semangat siswa dalam belajar, siswa diajak senam SKJ yang dipandu langsung oleh siswa-siswa kelas XI IPA 3. (Agus es/bd)