Pati – Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November di beberapa tempat diekspresikan dalam bentuk yang berbeda. Bukan lewat teatrikal perjuangan pahlawan dulu, Di Madrasah Matholi’ul Huda Pucakwangi Pati peringatan tersebut dilaksanakan dengan berbagai pertunjukan pentas seni yang ada di madrasah.
Acara tersebut sengaja dilakukan untuk mengenang para pejuang, khususnya pejuang NU yang ikut berjuang di Surabaya dulu. Dimulai pukul 14.00 WIB di Aula bawah MA Matholi’ul Huda Pucakwangi, Minggu (11/11).
Bukan sebatas itu, pentas seni yang berlangsung juga menggandeng sejumlah kelompok kesenian di sekitar Pucakwangi. Salah satunya adalah Teater SMP Negeri 1 Pucakwangi. Semua kesenian di madrasah ditampilkan, meliputi rebana klasik, pencak silat Pagar Nusa, puisi, geguritan, dan teater.
Ulil Hikam, salah satu koordinator Seni dan Budaya MA Matholi’ul Huda mengungkapkan bahwa sebenarnya kita memang hidup dengan seni. “Seorang siswa yang belajar bukan hanya belajar tentang ilmu formal, mereka juga harus belajar tentang kehidupan. Dari hal itu, mereka yang ikut kesenian akan menjadi lebih tegar dan akan siap menjadi pemimpin di masa depan.”, ungkapnya.
Untuk menghidupkan kesenian di wilayah Pucakwangi sekitarnya acara-acara seperti ini perlu dilakukan, juga dengan konsep yang bervariasi, prinsipnya kalau niat baik saya yakin akan membuka jalan. Saya juga mempunyai rencana mengadakan klub dan komunitas seni di Pucakwangi.” tambahnya.
Seksi Seni MA Matholi’ul Huda Prasetyowati menyambut baik acara pentas seni bersama sebagai salah satu pembelajaran seni untuk pembentukan karakter siswa.
“Lewat pentas seni tersebut diharapkan menjadi ajang belajar bersama, serta sebagai sarana bertukar pikiran antar lembaga dan sekolah untuk sama-sama menghidupkan kesenian di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (Pn/Am/bd)