Kudus – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengirimkan 22 peserta untuk mengikuti lomba Musabaqoh Tlawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXXIII dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXV Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 .
Peserta lomba yang dikirim untuk lomba MTQ merupakan para pelajar SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA/SMK .
22 peserta yang dilepas tersebut adalah peserta MTQ Pelajar XXXIII sebanyak 16 peserta yang dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 15 November 2018 di Kebumen dan peserta STQ XXV sebanyak 16 peserta yang dilaksanakan tanggal 3 s.d 6 Desember 2018 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Cabang lomba yang diikuti untuk MTQ terdiri dari Tartil untuk SD/MI, Tartil SMP/MTs, Tartil SMA/MA/SMK, Tilawah SD/MI, Tilawah MP/MTs, Tilawah SMA?MA?SMK.
Sedangkan Cabang lomba yang diikuti untuk lomba STQ terdiri dari Tilawah Gol Anak, Tilawah Gol Dewasa, Tahfidz Gol 1juz, Tahfidz Gol 5 Juz, Tahfidz Gol 10 Juz, Tahfidz Gol 20 Juz dan Tahfidz Gol. 30 Jus
Pelepasan dilaksanakan di Pringgitan Pendopo hari ini , 9/11 dihadiri oleh Wakil Bupati Kudus Hartopo , Asisten 2 Pemda Kab.Kudus Ali Rifa’i , Bidang Kesra Mundir, KaKanKemenag Noor Badi , Kasi Pontren Abdul Jalil serta para pendamping
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi dalam laporanya beliau mohon do’a dari Bupati Kudus yang di wakili oleh Wakil Bupati Kudus Hartopo agar 2 kontingen yang akan berlomba di tingkat Provinsi Jawa Tengah dapat berjalan dengan lancar dan pulang membawa kejuaraan , Oleh karena itu beliau mohon kepada Wakil Bupati Kudus Hartopo untuk memberikan arahanya kepada peserta lomba agar para peserta lebih semangat dan termotifasi dalam berlomba.
Sementara itu Wakil Bupati Kudus, Hartopo dalam arahanya mengatakan dalam mengikuti lomba perlu persiapan baik fisik maupun mental , jangan sampai tubuh kita tidak fit karena bisa mempengaruhi dalam mengikuti lomba . Ditambahkan beliau dalam berlomba harus siap kalah dan menang, namun demikian jangan minder sebelum bertanding tetapi harus optimis, sportif dan semangat sehingga mendapatkan kejuaran dapat membawa nama harum Pemerintah Kabupaten Kudus dan masyarakat Kudus pada umumnya .Apabila kita kalah tidak masalah yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin . Dan dibalik kekalahan tersebut kita harus bisa instropeksi diri apa yang menjadi penyebabnya. Namun yang kita harapkan dalam berlomba harus mampu berjuang untuk menuju kemenangan .
Dan kepara para pendamping kafilah Wakil Bupati berpesan untuk bisa memberikan motifasi dan bimbingan kepada peserta sehingga mampu melaksanakan lomba dan berhasil mendapat kejuaraan. Acara diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Kasi Pend. Diniyah dan Pontren Abdul Jalil. (St.Zul/wwk/bd).