Kudus – Peringatan Hari Pahlawan merupakan salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang yang telah mengabdikan hidupnya demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang telah diperjuangkan para pahlawan dan pejuang untuk membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia kiranya dapat menggugah bangsa indonesia untuk bersatu padu menyatukan langkah membangun negeri sebagaimana yang dicita citakan para pendahulu hinga kita dapat berdiri sejajar dengan negara negara lain di dunia dan tidak dipandang sebelah mata. Oleh karena itu setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia menyelenggarakan peringatah Hari Pahlawan baik di pusat, daerah maupun luar negeri.
Terkait dengan peringatan Hari pahlawan yang ke 73 ini , Pemerintah Kabupaten Kudus mengadakan Upacara memperingati Hari Pahlawan Hari Sabtu 10 November 2018 pukul 07.30 WIB bertempat di Alun alun Simpang tujuh Kudus dengan tema “ Rela berkorban tanpa pamrih pantang mundur dan percaya pada kemampuan adalah sikap para pahlawan “ diikuti sebanyak 600 peserta upacara . Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati, Forkopinda, Ketua DPRD , Sekda , para Asisten dan Ketua OPD termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi , Muspika se Kabupaten Kudus, tokoh masyarakat, para pimpinan perguruan tinggi dan para veteran pejuang .
Bupati Kudus HM. Tamzil selaku Inspektur Upacara dalam membacakan amanat dari Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna , bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi. Setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memuculkan semanagt baru dalam implementasi nilai nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini sangat penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis dan dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Oleh karena itu peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.
Selesai upacara bendera dilanjutkan penyerahan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Kudus kepada 70 janda veteran yang diserahkan secara simbolis. (St.Zul/wwk/bd).